Nakita.id - Pijatan bayi adalah salah satu cara yang efektif untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan motorik pada bayi.
Selain memberikan rasa nyaman dan menenangkan, pijatan juga dapat membantu bayi Anda untuk mencapai tonggak perkembangan penting, seperti kemampuan berjalan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara-cara pijat bayi yang dapat membantu bayi Anda cepat jalan.
Sebelum memulai pijatan, penting untuk memanaskan otot-otot bayi agar lebih lentur dan siap untuk gerakan.
Genggam kaki dan lengan bayi dengan lembut, lalu putar perlahan ke arah yang berlawanan dengan jarum jam dan sebaliknya.
Lakukan gerakan memutar dengan lembut pada seluruh anggota tubuhnya untuk merangsang sirkulasi darah dan mempersiapkan tubuhnya untuk pijatan berikutnya.
a. Pijatan Kaki Bagian Bawah
Letakkan bayi Anda dalam posisi terlentang.
Oleskan minyak bayi atau losion bayi pada kaki dan pijatlah bagian bawah kakinya dengan gerakan memutar.
Gunakan tekanan yang lembut dengan jari-jari Anda. Mulailah dari tumit dan pijat ke arah jari-jari kakinya.
Gerakan ini akan membantu memperkuat otot-otot kakinya yang diperlukan untuk berjalan.
Baca Juga: 5 Manfaat Pijat Bayi bagi Kesehatan, Jangan Sampai Lewatkan Moms
b. Pijatan Telapak Kaki
Gunakan jari-jari Anda untuk memijat telapak kaki bayi secara lembut.
Gunakan gerakan memutar dan pijatlah setiap bagian telapak kakinya.
Fokuskan pada titik-titik refleksologi pada telapak kakinya yang terhubung dengan sistem saraf dan otot-otot di seluruh tubuhnya.
a. Pijatan Punggung Bawah
Letakkan bayi Anda dalam posisi tengkurap dengan perutnya di atas pangkuan Anda atau permukaan yang lembut.
Pijatlah punggung bayi dengan gerakan memutar dari atas ke bawah.
Gunakan tekanan yang lembut dan hindari tulang belakangnya.
Gerakan ini akan membantu memperkuat otot-otot punggung yang penting untuk menjaga keseimbangan saat berjalan.
b. Pijatan Punggung Atas
Letakkan bayi Anda dalam posisi terlentang. Pijatlah punggung bayi dengan gerakan memutar dari atas ke bawah.
Baca Juga: Tips dan Cara Pijat Bayi I LOVE YOU, Rasakan Manfaat Baiknya untuk Kesehatan
Fokuskan pijatan pada daerah antara tulang belikatnya.
Gerakan ini akan membantu memperkuat otot-otot punggung atas yang berperan penting dalam menjaga postur tubuh saat berjalan.
Pijatlah lengan bayi Anda dengan gerakan memutar dari bahu ke pergelangan tangan.
Fokuskan pada otot-otot lengan bagian atas dan bawah.
Pijatan ini akan membantu memperkuat otot-otot lengan yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan saat berjalan.
Pijatlah perut bayi Anda dengan gerakan memutar searah jarum jam secara perlahan.
Pijatan ini akan membantu merangsang sistem pencernaan dan memperkuat otot-otot inti yang penting dalam menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan.
Gunakan gerakan memutar untuk memijat tangan bayi Anda, mulai dari bahu hingga pergelangan tangan.
Pijatan ini akan membantu memperkuat otot-otot tangan yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan saat berjalan.
Pijatlah kepala bayi Anda dengan gerakan memutar lembut menggunakan ujung jari Anda.
Pijatan ini akan merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala dan membantu merelaksasi bayi Anda.
Baca Juga: Cara Pijat Bayi Supaya Tidur Nyenyak, Cukup Lakukan 2 Gerakan Sederhana Ini!
Pijatan bayi adalah metode yang efektif untuk membantu bayi Anda mencapai tonggak perkembangan, seperti kemampuan berjalan.
Melalui pijatan yang teratur, Anda dapat memperkuat otot-otot penting yang diperlukan untuk gerakan tersebut.
Selalu ingat untuk menggunakan gerakan lembut, berikan pijatan dengan penuh cinta, dan perhatikan respon bayi Anda.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik bayi Anda, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Moms Wajib Cek 9 Bahan Pijat yang Aman untuk Bayi dalam Produk Sebelum Beli, Apa Saja?
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
| Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
| Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR