Nakita.id - Berikut ini peringatan cuaca ekstrem yang telah dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah, Sabtu (15/7/2023).
Dilansir dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG mengatakan, bibit siklon tropis 95W terpantau berada di Laut Filipina timur Manila, dengan kecepatan angin maksimum 20 knots dan tekanan udara minimum 1005.7 hPa.
Dalam 24 jam kedepan pergerakan bibit 95W bergerak ke arah Barat barat laut. Potensi bibit 95W untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Bengkulu hingga Riau, dari Laut China Selatan hingga Laut Sulu, dari Jawa Timur hingga Laut Jawa, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur.
Lalu dari Laut Banda hingga Gorontalo dan Laut Maluku, dari Laut Maluku hingga Laut Filipina, di Papua Barat, dari Papua Nugini hingga Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Serta daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Sumatera Utara hingga Laut China Selatan, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Peningkatan Kecepatan Angin Permukaan > 25 knot terpantau dari Laut Sulu hingga Filipina, Samudra Pasifik timur Filipina, Samudra Hindia selatan Jawa hingga barat daya Banten, dari Laut Timor hingga Laut Banda, dari Papua hingga Laut Banda, dan di Laut Arafura.
Kondisi ini yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah perairan sekitarnya.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Jumat 14 Juli 2023, BMKG Minta Wilayah Ini Waspada
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR