Nakita.id - Meluruskan rambut secara alami adalah pilihan yang baik bagi mereka yang ingin menghindari paparan bahan kimia yang keras yang umumnya ditemukan dalam produk pengatur rambut komersial.
Meskipun hasilnya mungkin tidak sehalus seperti ketika menggunakan bahan kimia, berikut ini adalah beberapa cara alami untuk meluruskan rambut:
Campurkan dua atau tiga buah pisang matang dengan setengah cangkir susu.
Haluskan pisang dan campurkan dengan susu sampai membentuk pasta.
Oleskan campuran ini ke seluruh rambut dan biarkan selama satu hingga dua jam sebelum dibilas dengan air hangat.
Pisang dan susu mengandung nutrisi yang dapat membantu meluruskan rambut secara alami dan menjaga kelembapan rambut.
Campurkan jus lemon segar dengan santan kelapa.
Oleskan campuran ini ke rambut dan biarkan selama sekitar 30-45 menit sebelum dibilas dengan air hangat.
Asam sitrat dalam jus lemon membantu meluruskan rambut, sedangkan santan kelapa memberikan kelembapan dan kilau pada rambut.
Panaskan sedikit minyak almond atau minyak zaitun dan pijatkan ke rambut.
Bungkus rambut dengan handuk hangat dan biarkan minyak meresap selama sekitar 30 menit hingga satu jam.
Baca Juga: Tidak Perlu Rebonding di Salon, Cara Meluruskan Rambut di Rumah Hanya Perlu Bahan Alami Ini
Kemudian, cuci rambut seperti biasa.
Minyak alami ini membantu melembapkan rambut, mengurangi keriting, dan memberikan kilau alami.
Campurkan susu dengan madu murni untuk membuat masker rambut alami.
Oleskan campuran ini ke rambut dan biarkan selama sekitar satu hingga dua jam sebelum dibilas dengan air hangat.
Susu memberikan kelembapan pada rambut, sementara madu membantu meratakan struktur rambut.
Setelah mencuci rambut, gunakan sikat bulu alami dan pengering rambut untuk meluruskan rambut secara bertahap.
Arahkan aliran udara panas dari pengering rambut ke bawah sambil menyisir rambut dengan sikat.
Lakukan ini dengan hati-hati dan pastikan untuk menggunakan pengaturan suhu yang rendah agar tidak merusak rambut.
Beberapa bahan alami seperti susu kelapa, jus lidah buaya, atau gel lidah buaya dapat digunakan sebagai bahan pelurus rambut alami.
Oleskan bahan ini ke rambut basah dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibilas dengan air hangat.
Namun, efek pelurusan ini mungkin bersifat sementara dan perlu diulang secara teratur untuk hasil yang lebih tahan lama.
Baca Juga: Tak Perlu Mahal-mahal Rebonding di Salon! Ternyata Begini Cara Meluruskan Rambut Pakai Bahan Alami
Minyak argan adalah minyak alami yang dapat membantu meluruskan rambut dan memberikan kilau.
Oleskan beberapa tetes minyak argan ke telapak tangan, gosokkan, dan ratakan ke rambut secara merata.
Biarkan semalaman atau setidaknya beberapa jam sebelum dibilas dengan air hangat.
Gaya dan teknik penataan rambut tertentu juga dapat membantu meluruskan rambut.
Misalnya, menciptakan kekakuan dengan mengikat rambut dalam sanggul atau kepang dan meninggalkannya semalam dapat membantu meratakan rambut secara alami.
Penting untuk diingat bahwa metode ini mungkin tidak memberikan hasil yang sama dengan penggunaan bahan kimia yang kuat seperti catokan atau peluruh rambut.
Rambut alami cenderung lebih sulit untuk diluruskan, dan metode alami ini mungkin membutuhkan waktu dan pengulangan untuk memberikan hasil yang diinginkan.
Selain itu, penting untuk tetap menjaga kesehatan rambut dengan perawatan yang tepat, seperti memotong ujung rambut secara teratur, menghindari penggunaan alat pemanas yang berlebihan, dan menggunakan kondisioner atau masker rambut untuk menjaga kelembapan rambut.
Jika Anda memiliki keraguan atau kekhawatiran, selalu berkonsultasilah dengan ahli perawatan rambut atau profesional kecantikan sebelum mencoba metode apa pun.
Itu dia cara meluruskan rambut dengan bahan alami. Selamat mencoba!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Semua Perempuan Nyesel Baru Tahu, Ini Cara Meluruskan Rambut Menggunakan Santan dan Madu
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR