Kondisi ini terjadi karena alergi makanan yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dan mengganggu pertumbuhan anak secara keseluruhan.
Jika Anda melihat anak Anda tidak tumbuh atau berkembang seperti seharusnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi kemungkinan adanya alergi susu sapi.
Jika Anda mencurigai bahwa anak Anda memiliki alergi susu sapi, langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk diagnosis yang tepat.
Setelah diagnosis, ada beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk mengelola alergi susu sapi pada anak:
1. Menghindari Produk Susu Sapi
Langkah pertama dan paling penting adalah menghindari semua produk susu sapi atau produk yang mengandung susu sapi.
Ini termasuk susu, keju, yoghurt, mentega, es krim, dan makanan atau minuman lainnya yang mengandung susu sapi sebagai bahan.
Bacalah label dengan cermat saat membeli makanan dan perhatikan adanya kandungan susu sapi.
2. Menggantikan dengan Alternatif Susu Nabati
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak Anda, Anda dapat mencari alternatif susu nabati yang mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D.
Susu nabati yang umum digunakan sebagai pengganti susu sapi antara lain susu kedelai, susu almond, susu oat, atau susu kacang tanah.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR