Simak Cara Memperbaiki Kipas Angin Korsleting Listrik, Tak Perlu Buru-buru ke Tukang Servis

Nakita.id - Kipas angin merupakan alat elektronik yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Adanya kipas angin yang menghembuskan angin sepoi-sepoi bisa membantu menyejukkan ruangan.

Jika kipas angin rusak terutama saat cuaca sedang panas-panasnya, tentu membuat Moms kelimpungan.

Moms dan Dads harus segera mencari tahu penyebab dan cara memperbaikinya.

Salah satu penyebab paling umum dari kipas angin rusak adalah korsleting listrik.

Korsleting listrik merupakan suatu kondisi terjadinya hubungan arus pendek akibat adanya aliran listrik yang menyimpang dari garis kabel yang sudah terpasang.

Korsleting akan menyebabkan arus listrik akan melalui jaringan yang lebih pendek dari seharusnya.

Melansir berbagai sumber, berikut cara aman memperbaiki kipas angin yang mengalami korsleting listrik.

Cara Memperbaiki Kipas Angin yang Alami Konsleting Listrik

1. Kipas tidak berputar

Jika kipas angin bisa menyala namun baling-baling tidak berputar, bisa jadi karena bearing atau bushing yang sudah aus.

Melansir Yale Tools, bushing yang sudah aus ditandai dengan tampilannya yang tampak hitam seperti terbakar.

Sebaiknya, Dads membeli bearing atau bushing yang baru.

 Baca Juga: Berikut Ciri-ciri Dinamo Kipas Angin Rusak dan Harus Segera Diganti

Untuk memperbaikinya, ikuti langkah-langkah berikut:

- Mula-mula buka penutup ipas kemudian ke bagian dinamo.

- Lepas bearing di dalamnya.

- Ganti bearing dengan yang baru.

- Pasang bearing atau bushing yang baru dengan benar, kemudian pasang kembali dinamo.

2. Kipas angin mati total

Masalah lain yang banyak dialami adalah ketika kipas angin mati total.

Kipas angin yang mati total bisa karena terputus ke sumber listrik.

Jika tidak ada listrik yang menyala, maka tidak mungkin alat elektronik itu bisa bekerja.

Berikut cara mengatasinya:

- Periksa stop kontak, pastikan berfungsi dengan baik. Untuk mengujinya, Dads bisa mencoba mencolokkan kipas angin ke stopkontak lainnya.

- Coba uji soket daya yang digunakan untuk menyambungkan kipas. Dads bisa memastikannya dengan mencoba mencolokkan perangkat elektronik lain untuk memastikan stop kontak baik-baik saja.

 Baca Juga: Kipas Angin Bau Gosong Tak Melulu karena Korslet, Ini Penyebab Lainnya yang Sering Disepelekan

- Periksa kondisi kabel dan seteker, pastikan tidak ada kabel yang robek atau putus.

3. Baling-baling berputar pelan

Semua menyala dengan normal, namun baling-baling berputar pelan bisa jadi karena aliran listrik kurang.

Coba Dads cek kestabilan tegangan listrik di rumah dengan multitester atau AVO meter.

Jika memang diakibatkan daya listrik rendah bisa memasang stabilizer untuk menstabilkan tegangan.

Penyebab lainnya bisa karena poros kipas angin yang kering.

Untuk mengatasinya, Dads bisa mengolesi pelumas ke bagian poros kipas angin supaya tidak kering.

4. Saklar meleleh

Umumnya, saklar meleleh dikarenakan penggunaan kipas yang terlalu lama.

Untuk mengatasinya, ganti dengan saklar yang baru.

5. Kabel terbakar

Jika kabel terbakar, sebaiknya segera ganti dengan kabel yang baru.

6. Lilitan dinamo bermasalah

Jika penyebabnya karena masalah pada lilitan dinamo, misalnya disebabkan basah kena air, maka keringkan gulungan dinamo itu.

Tapi, apabila penyebabnya lilitan dinamo putus, maka harus segera disambung kembali gulungan atau lilitan tersebut.

 Baca Juga: Cara Cepat Membersihkan Kipas Angin Mini, Ini yang Bisa Moms Lakukan di Rumah

 

PROMOTED CONTENT