Tabloid-Nakita.com - Saat libur waktunya Ayah dan Ibu menghabiskan waktu bersama keluarga, terlebih lagi bagi pasangan yang baru memiliki momongan. Tentunya hari libur adalah hari yang sangat dinantikan untuk mengajak anak jalan-jalan. Selain tempat rekreasi, seperti Kebun Binatang Ragunan, mal selalu menjadi pilihan alternatif.
Mengajak anak jalan-jalan ke mal memang sangat menyenangkan, namun Ibu dan Ayah tetap harus memerhatikan dan waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti banyak kejadian dimana Ibu sibuk memilih baju, si kecil yang justru yang jadi korban. Nah, berikut adalah panduan mengajak anak ke mal.
1. Fokus pada tujuan
Sebelum Ibu dan Ayah mengajak anak ke mal, sebaiknya Ayah dan Ibu sudah mengetahui apa tujuannya datang ke mal. Entah hanya sekadar jalan-jalan, membeli mainan, mengajak anak bermain permainan yang ada di mal atau hanya sekadar membelikannya pakaian.
2. Tetap waspada
Anak kecil belum pasti senang jika diajak jalan-jalan. Nah, jika si kecil sudah bisa berjalan diharapkan Ibu tetap memerhatikan dan memantau si kecil. Jangan sekalipun Ibu melepaskan pandangan kepada si kecil, sehingga ia tetap aman dan hilang.
3. Jangan berbelanja
Beberapa kasus anak yang meninggal di mal adalah disebabkan oleh kelalaian orangtua terutama Ibu yaitu berbelanja keperluan pribadi Ibu, seperti baju. Saat Ibu fokus memilih baju, Ibu akan menjadi tak fokus dengan anak. Karena itulah, jika Ibu mau berbelanja sebaiknya saat tidak membawa si kecil.
4. Membawa keperluan anak
Walaupun anak senang bermain, namun jika ia terus berjalan maka ia akan cepat lelah. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa keperluan anak, seperti stroller. Agar saat si kecil mulai lelah, ia langsung dapat beristirahat. Jadi si kecil tidak akan merasa kelelahan.
Selamat berjalan-jalan dengan si kecil ke mal ya, Bu!
KOMENTAR