• Sulawesi Selatan
Dilansir laman resmi BMKG, Siklon Tropis TALIM terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 55 knots (100 km/jam) dan tekanan udara minimum 975 hPa yang bergerak ke arah barat-barat laut.
Sistem tersebut menginduksi peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 25 knot (low level jet) yang memanjang dari perairan utara Aceh, Teluk Thailand, hingga Laut Cina Selatan.
Bibit Siklon Tropis 98W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1007.2 hPa yang bergerak ke arah barat laut.
Sistem tersebut menginduksi low level jet yang terpantau di Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua.
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga perairan barat Sumatera Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis/bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet tersebut.
Meski di awal sempat digaungkan bakal kemarau tapi pada kenyataannya masih ada wilayah yang alami hujan lebat.
Jadi, Moms dan Dads diminta waspada, khususnya daerah yang sudah diperingatkan oleh BMKG.
Jika tidak ada kepentingan, lebih baik di rumah saja.
Atau, melindungi diri dari hujan sebelum pergi keluar rumah.
Baca Juga: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada Jumat 14 Juli 2023, BMKG Minta Wilayah Ini Waspada
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR