Ia pun menyebutkan bahwa selama 3.000 tahun tersebut selada memang memiliki manfaat yang berubah-ubah. Tetapi secara garis besar, daun selada selalu dikaitkan dengan makanan yang dapat meningkatkan gairah seksual.
Daily Mail UK menyebutkan bahwa zaman Mesir Kuno, daun selada digunakan oleh seorang dewa yang bernama Dewa Min untuk membantu melakukan hubungan seksual.
Diketahui daun selada dapat membantu Dewa Min tidak mudah lelah selama melakukan hubungan seksual.
Bahkan gairah seksual akan terus meningkat akibat rutin mengonsumsi daun selada.
Hal itu terbukti dari penggambaran pertama yang menunjukkan bahwa daun selada sebagai makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual.
Gambar tersebut muncul sekitar tahun 70-80 sebelum masehi di Kapel Putih Senusret I. Gambar lainnya muncul dari kuil penguburan Ramses III di Medinet Habu.
Dalam gambar tersebut menunjukkan bahwa Dewa Min berdiri di depan para pendeta yang menggelar tamanan kecil yang berisi daun selada.
Namun, seiring bertambahnya tahun, daun selada kemudian digunakan sebagai hidangan pembuka pada tahun 81-96 Masehi
Daun selada yang digunakan sebagai makanan pembuka berguna untuk merangsang nafsu makan serta melancarkan pencernaan.
Di zaman modern ini selada menjadi makanan yang bisa disantap siapa saja bahkan semakin populer sebagai makanan pendamping.
Akan tetapi, kandungan utama dari daun selada sendiri diketahui dapat menjadi sumber vitamin B, asam folat, dan zat besi yang bermanfaat menjaga imun tubuh.
Baca Juga: Daripada Berbahaya, Mending Coba Obat Kuat Oles Tahan Lama Terdaftar di BPOM
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR