Nakita.id - Salah satu kegiatan yang umum dilakukan oleh orang tua adalah menjemur bayi mereka di bawah sinar matahari.
Paparan sinar matahari yang tepat dapat memberikan manfaat bagi kesehatan bayi, seperti membantu sintesis vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah bayi sebaiknya dijemur dengan atau tanpa baju.
Artikel ini akan menjelaskan pro dan kontra dari masing-masing pendekatan tersebut dan memberikan panduan untuk orang tua.
Paparan sinar matahari pada bayi sangat penting karena membantu tubuh mereka memproduksi vitamin D.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Selain itu, sinar matahari juga dapat membantu meningkatkan suasana hati, merangsang produksi serotonin, dan membantu mengatur ritme tidur bayi.
Membawa bayi di bawah sinar matahari dengan mengenakan baju dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap sinar ultraviolet (UV) yang berpotensi merusak kulit bayi.
Baju yang longgar, terbuat dari bahan yang ringan dan bernapas, dapat membantu menjaga bayi tetap nyaman saat dijemur.
Selain itu, mengenakan baju juga dapat melindungi bayi dari gigitan serangga atau iritasi kulit akibat paparan langsung terhadap rumput atau tanah.
Ada pendapat yang berpendapat bahwa menjemur bayi tanpa baju memberikan manfaat yang lebih baik karena memungkinkan kulit bayi menyerap sinar matahari secara langsung, yang membantu produksi vitamin D yang lebih efisien.
Baca Juga: Tips Menjemur Bayi yang Benar Supaya Bermanfaat untuk Kesehatan Anak
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR