Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat berguna dalam membantu membersihkan pakaian dengan efisien.
Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, mesin cuci juga rentan mengalami masalah teknis.
Salah satu masalah yang seringkali dihadapi oleh pengguna mesin cuci adalah mati totalnya mesin tersebut.
Mesin cuci yang mati total bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum mengapa mesin cuci bisa mati total.
Salah satu penyebab umum mesin cuci mati total adalah masalah kelistrikan.
Mesin cuci membutuhkan pasokan listrik yang stabil untuk dapat berfungsi dengan baik.
Jika ada masalah dengan sumber daya listrik, seperti kabel yang rusak, soket yang tidak berfungsi, atau bahkan pemadaman listrik di wilayah Moms, mesin cuci bisa mati total.
Selalu periksa sumber daya listrik terlebih dahulu sebelum mencari masalah lain.
Fuse atau sekering adalah komponen keamanan penting dalam mesin cuci.
Jika ada beban arus yang terlalu tinggi, fuse akan terbakar untuk melindungi mesin dari kerusakan lebih lanjut.
Jika mesin cuci mati total dan tidak ada tMoms-tMoms kehidupan, periksa fuse atau sekering di bagian belakang mesin.
Baca Juga: Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Bergerak, Perlukah Panggil Tukang Servis ke Rumah?
Jika fuse terbakar, gantilah dengan yang baru dengan spesifikasi yang sama.
PCB atau papan sirkuit cetak adalah otak dari mesin cuci modern.
Jika ada masalah pada PCB, misalnya, komponen elektronik yang rusak, sambungan yang longgar, atau kerusakan fisik lainnya, mesin cuci bisa mati total.
Jika Moms tidak memiliki pengalaman dalam perbaikan elektronik, sebaiknya serahkan perbaikan PCB kepada teknisi yang berpengalaman.
Beberapa mesin cuci dilengkapi dengan proteksi thermal untuk menghindari overheat.
Jika mesin cuci terlalu panas, misalnya karena digunakan terlalu lama atau terlalu sering, thermal overload akan memutuskan aliran listrik ke mesin cuci untuk mencegah kerusakan.
Dalam situasi seperti ini, biarkan mesin cuci beristirahat selama beberapa waktu sebelum mencoba menggunakannya lagi.
Motor adalah komponen penting dalam mesin cuci yang menggerakkan berbagai bagian, seperti agitator atau drum.
Jika motor mengalami kerusakan atau gangguan, mesin cuci bisa mati total.
Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan pada motor, seperti bunyi yang aneh atau kebocoran minyak.
Jika motor rusak, serahkan perbaikannya pada teknisi yang berpengalaman.
Baca Juga: BERITA POPULER: Biaya Balik Nama Tanah Warisan hingga Mitos Ibu Hamil yang Masih Jadi Misteri
Water level switch berfungsi untuk mengendalikan ketinggian air dalam mesin cuci.
Jika water level switch mengalami kerusakan atau kesalahan, mesin cuci mungkin tidak akan menyala sama sekali.
Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan pada water level switch dan gantilah jika diperlukan.
Beberapa mesin cuci memiliki fitur pengaman pintu untuk mencegah pintu terbuka saat mesin sedang beroperasi.
Jika door lock rusak, mesin cuci mungkin tidak akan menyala sama sekali.
Periksa kondisi door lock dan pastikan pintu tertutup rapat sebelum mencoba menghidupkan mesin cuci.
Panel kontrol pada mesin cuci memungkinkan Moms untuk memilih program cuci dan mengontrol fungsi lainnya.
Jika panel kontrol mengalami kerusakan atau kesalahan, mesin cuci bisa mati total.
Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan pada panel kontrol, seperti tombol yang tidak berfungsi atau tampilan yang tidak muncul dengan benar. Jika demikian, panel kontrol mungkin perlu diganti.
Jika Moms tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam perbaikan mesin cuci, sebaiknya hubungi teknisi yang terlatih untuk membantu mendiagnosis dan memperbaiki masalah.
Selalu ingat untuk memutuskan sumber daya listrik sebelum mencoba melakukan perbaikan dan pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dari pabrikan mesin cuci.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Cuci Terlaris 2023, Harganya Dijamin yang Paling Murah
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR