Nakita.id - Benarkah minum air kelapa saat hamil bisa membuat kulit bayi menjadi bersih?
Air kelapa yang menyegarkan telah lama diakui sebagai sumber hidrasi yang baik, namun manfaatnya tidak berhenti di situ.
Khususnya bagi ibu hamil, air kelapa dapat menjadi sekutu penting untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi selama periode berharga ini.
Air kelapa adalah minuman alami yang kaya akan elektrolit, seperti kalium, magnesium, natrium, dan kalsium.
Manfaat utama air kelapa bagi ibu hamil adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, terutama ketika menghadapi masalah mual atau muntah yang sering terjadi selama trimester pertama kehamilan.
Hidrasi yang cukup menjadi kunci bagi kesehatan ibu dan janin, serta membantu mencegah risiko dehidrasi yang dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan.
Selain itu, air kelapa juga mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin B kompleks, zat besi, dan mangan.
Nutrisi ini berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan mendukung pertumbuhan yang sehat bagi janin yang sedang berkembang.
Kehadiran serat alami dalam air kelapa juga membantu menjaga pencernaan agar lancar, mengatasi masalah sembelit yang umum terjadi pada ibu hamil.
Hanya saja, ada satu klaim manfaat air kelapa untuk ibu hamil yang kerap menjadi pertanyaan.
Bisakah konsumsi air kelapa membuat kulit bayi menjadi bersih?
Ini penjelasannya!
Baca Juga: Bolehkah Ibu yang Baru Saja Melahirkan Minum Air Kelapa? Ini Jawabannya
Melansir dari Tiktok @diagnos_laboratorium, dijelaskan bahwa klaim minum air kelapa bisa membuat kulit bayi bersih adalah mitos belaka.
Ahli menjelaskan kalau air kelapa memang bagus untuk ibu hamil karena kandungan elektrolit dan nutrisi lain.
Hanya saja, zat tersebut tidak akan memberikan pengaruh pada kulit bayi.
Alhasil, konsumsi air kelapa saat hamil tidak akan membuat kulit bayi menjadi bersih dan cerah.
Warna dan tipe kulit bayi ditentukan oleh gen yang diwarisi bayi dari orang tuanya.
"Warna kulit bayi dipengaruhi oleh jumlah zat melanin yang diproduksi oleh kulit," papar ahli.
Dikatakan bahwa produksi zat melanin dimulai saat janin berusia 9 minggu.
Semakin banyak melanin yang diproduksi, maka kulit bayi akan semakin gelap.
"Sebaliknya, bila produksi melanin sedikit maka kulit akan lebih cerah," jelas ahli.
Lebih lanjut, diterangkan bahwa hal yang sering dianggap kotoran pada kulit merupakan bagian dari lapisan kulit.
"Kita sering sebut vernix caseosa, lapisan ini merupakan pelindung kulit bayi selama dia berada di kandungan," terangnya.
Banyak atau tidaknya lapisan ini dipengaruhi oleh usia bayi saat dilahirkan.
Jika bayi lahir cukup bulan, maka bayi akan lahir cukup bersih.
Namun jika bayi lahir kurang bulan atau di bawah 36 minggu maka biasanya masih ada lemak tertinggal.
Jadi kesimpulannya, bayi lahir bersih bukan disebabkan oleh Moms yang rajin minum air kelapa.
Begitu juga sebaliknya, minum air kelapa tidak akan membuat anak terlahir putih dan bersih.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai mitos dan fakta air kelapa bisa membuat kulit bayi bersih.
Semoga bermanfaat, Moms!
Baca Juga: Air Kelapa dan Kemampuannya dalam Mengobati Campak: Fakta atau Mitos?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR