Kampanye ini berangkat dari fakta bahwa para ibu kini semakin gencar mencari tahu mengenai MPASI.
Sayangnya, di tengah derasnya arus informasi, masih terdapat banyak mitos yang kerap membuat mereka khawatir.
dr. Miza Dito Afrizal SpA, Dokter Spesialis Anak menerangkan, “Dari sekian banyak mitos yang beredar, salah satu yang paling sering muncul adalah perihal rasa.
Karena indera pengecap bayi belum sempurna, MPASI dianggap tidak perlu memiliki rasa, sehingga penggunaan gula, garam atau bumbu lainnya harus dihindari.
Faktanya, penambahan gula, garam dan bumbu diperbolehkan selama masih dalam batasan rekomendasi.
Perlu diketahui bahwa sejak dalam kandungan, anak sebenarnya sudah mulai mengenal berbagai rasa dari makanan yang diasup oleh sang ibu.
ASI sendiri bahkan sudah memiliki rasa manis gurih yang merangsang bayi untuk lahap mengonsumsinya.
Jadi, rasa MPASI yang hambar atau tidak enak justru menjadi salah satu penyebab utama anak melakukan Gerakan Tutup Mulut atau GTM.”
“Untuk itu, ibu perlu membimbing anak melakukan ‘Wisata Rasa’ di tahapan pengenalan MPASI dengan menambahkan gula, garam, atau bumbu lainnya sesuai takaran yang direkomendasikan agar membantu anak mengeksplorasi berbagai jenis bahan makanan dan rasa, sekaligus menambah nafsu makannya,” lanjut dr. Miza.
Untuk lebih menyebarluaskan pesan tersebut, kampanye “Wisata Rasa MPASI Royco” salah satunya menghadirkan buku resep “Sajian MPASI Homemade ala Royco Kaldu Spesial” berisikan 30 menu MPASI yang terdiri dari resep MPASI 6 bulan, resep MPASI 9 bulan, resep MPASI 12 bulan (yang kandungan natriumnya sudah mengikuti rekomendasi Angka Kecukupan Gizi 2019 – Kementerian Kesehatan RI ), serta cara membuat MPASI lezat bernutrisi seimbang.
Buku resep yang dapat diakses secara gratis melalui www.royco.co.id ini juga merupakan bagian dari program Royco Nutrimenu sehingga dikembangkan menggunakan pedoman "Isi Piringku".
Baca Juga: Inilah Alasan Penting Dads Harus Berperan Sama Saat Anak Mulai MPASI
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR