3. Sang anak berbadan lebih pendek dari anak seusianya
4. Proporsi tubuh yang cenderung normal tapi tampak lebih muda/kecil untuk seusianya
Pada dasarnya, untuk mengatasi stunting yang utama adalah peran orang tua dan keluarga.
Dalam hal ini, orang tua diharapkan agar segera membawa si Kecil ke fasilitas kesehatan terdekat jika terlihat gejala atau ciri-cirinya.
Selain itu, Moms juga bisa melakukan pencegahan sejak dini.
Tak hanya selama hamil tetapi juga sebelum hamil dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah.
Moms juga harus tercukupi gizinya terutama protein hewani yang baik untuk tumbuh kembang janin.
Dan pencegahan ketika bayi lahir adalah dengan memberikan ASI ekslusif pada bayi selama 6 bulan.
Selain itu, bayi di atas enam bulan diberikan konsumsi protein hewani dan tetap melanjutkan ASI.
Moms juga diharap untuk datang ke Posyandu setiap bulan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan serta imunisasi balita.
Harap jadi perhatian ya, Moms!
Baca Juga: Kenali Gejala Stunting pada Bayi Baru Lahir, Kenali Tanda Ini
Gift The Superpower of Play Bersama Karakter Terbaru dari Lego Brand, Cataclaws
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR