Nakita.id - Apa saja kegiatan stunting Posyandu? Simak selengkapnya di sini.
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang sering terjadi pada anak-anak di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Stunting terjadi akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama, yang menyebabkan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak tidak optimal.
Hal ini dapat menyebabkan dampak negatif yang berkepanjangan pada kesehatan dan perkembangan anak hingga masa dewasa.
Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan stunting menjadi sangat penting, terutama di masa pertumbuhan anak yang kritis.
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah salah satu program kesehatan masyarakat di Indonesia yang telah berhasil mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk upaya untuk mencegah dan menangani stunting pada anak-anak.
Berikut adalah beberapa kegiatan stunting Posyandu yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah gizi pada anak:
Dalam perannya untuk mencegah stunting, Posyandu memang wajib diikuti setiap bulannya.
Salah satunya mendapatkan ilmu dari penyuluhan dan konseling kesehatan gizi.
Dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu balita agar terjadi perubahan perilaku yang lebih baik.
Keberhasilan pengelolaan posyandu membutuhkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil maupun finansial.
Baca Juga: Ketahui Peran ASI untuk Mencegah Stunting, Penting untuk Bayi Usia 0-6 Bulan
Si Kecil Tak Mau Tampil? Ini Cara Mengatasi Anak yang Malu Tampil di Depan Umum
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR