Nakita.id - Ternyata ini ciri-ciri bayi masuk panggul. Moms siap-siap melahirkan buah hati ke dunia, ya!
Bayi di dalam kandungan jika akan keluar makan akan melewati rongga panggul ibu saat proses persalinan normal.
Posisi bayi masuk panggul merupakan tanda bahwa bayi siap untuk dilahirkan.
Proses bayi masuk panggul terjadi di minggu-minggu menjelang persalinan dan biasanya terjadi di trimester ketiga kehamilan.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri bayi masuk panggul.
Ketika bayi masuk panggul, Moms mungkin akan merasakan perubahan dalam pergerakan bayi di dalam kandungan.
Pergerakan di bagian atas perut Moms akan menjadi lebih mudah terasa, karena bagian kepala bayi berada di panggul dan bergerak lebih dekat ke jalan lahir.
Ketika bayi masuk panggul, rongga dada akan memiliki lebih banyak ruang untuk mengembang, sehingga pernapasan Moms bisa menjadi lebih mudah.
Moms mungkin akan merasa sedikit lega saat bayi sudah masuk panggul.
Moms mungkin akan melihat perubahan pada bentuk perut.
Saat bayi masuk panggul, kepala bayi akan menempel ke bawah, sehingga perut akan lebih terlihat menjorok ke depan dan lebih tinggi daripada sebelumnya.
Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Trimester 3 Naik Motor? Simak Ulasannya di Sini
Moms mungkin merasakan tekanan di panggul dan pinggul saat bayi mulai masuk lebih dalam ke rongga panggul.
Beberapa wanita melaporkan merasakan nyeri di panggul dan pinggul ketika bayi masuk panggul.
Engagement adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan ketika kepala bayi masuk ke rongga panggul dan menempati posisi yang lebih rendah, biasanya pada pintu atas panggul (bekas masuk panggul).
Hal ini bisa terjadi beberapa minggu sebelum persalinan atau bahkan pada hari persalinan.
Ketika bayi sudah masuk panggul, Moms mungkin akan merasakan gerakan bayi yang lebih sedikit dan lebih terfokus di daerah panggul.
Ini karena ruang gerak bayi menjadi lebih terbatas saat kepala sudah menempel di panggul.
Ketika bayi masuk panggul, pinggul Moms akan terasa lebih terbuka karena kepala bayi berada di panggul dan menekan area pinggul.
Beberapa wanita melaporkan mengalami sembelit atau gangguan pencernaan lebih sering saat bayi sudah masuk panggul.
Hal ini bisa disebabkan oleh tekanan kepala bayi di daerah panggul.
Moms mungkin akan merasa berat di bagian bawah perut, seperti ada beban yang menekan ke bawah.
Ini juga merupakan salah satu ciri bayi masuk panggul.
Baca Juga: Simak Apa Saja Kelebihan Melahirkan di Bidan, Moms Harus Tahu!
Ketika bayi masuk panggul, rahim Moms mungkin akan mulai mengecil dan turun lebih dekat ke panggul. Ini adalah tanda bahwa bayi sudah siap untuk persalinan.
Ada beberapa tindakan atau latihan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk membantu memastikan bahwa bayi berada dalam posisi panggul yang baik menjelang persalinan. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu bayi masuk panggul antara lain:
- Melakukan Latihan Pada Posisi Panggul Rendah
- Berbaring dengan Posisi Panggul Rendah
- Pijat Perut dan Panggul
- Berenang
- Berjalan atau Berlari dengan Gerakan Panggul
- Gunakan Bantal untuk Dukungan Panggul
Penting untuk diingat bahwa setiap wanita dan kehamilan adalah berbeda, dan beberapa wanita mungkin tidak merasakan semua ciri-ciri di atas atau merasakan dengan intensitas yang berbeda.
Jika Moms memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang posisi bayi Moms atau perkembangan kehamilan Moms, selalu berkonsultasi dengan dokter atau bidan Moms. Dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan fisik dan ultrasonografi untuk memastikan posisi bayi dan kesiapan untuk persalinan normal.
Jika bayi belum masuk panggul menjelang persalinan, dokter atau bidan mungkin akan memberikan saran atau tindakan untuk membantu bayi masuk panggul, seperti melakukan latihan tertentu atau manipulasi lembut pada perut ibu.
Baca Juga: Simak Perbedaan Menonjol Antara Melahirkan di Bidan dan Rumah Sakit
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR