Selain itu sebagai upaya pencegahan stunting, di Posyandu juga diadakan penyuluhan dan kepas ibu hamil.
Tak hanya itu, setiap bulannya, balita akan diberikan pemantauan pertumbuhan dan tumbuh kembangnya.
Tentu saja untuk melakukan hal tersebut, kader Posyandu sudah mendapatkan pelatihan yang mumpuni.
Di Posyandu juga didampingi tenaga kesehatan dari Puskesmas yang senantiasa mengingatkan masyarakat yang memiliki bayi ntuk memberi ASI eksklusif, yaitu bayi usia 0 sampai 6 bulan hanya mendapat ASI saja.
Selanjutnya bayi dapat mengonsumsi Makanan Pendamping ASI mulai usia 6 bulan serta meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
Moms juga akan diberikan penyuluhan PMBA yang diberikan di Posyandu.
Hasil dari penyuluhan ini harus dipraktikkan di rumah supaya balita mendapatkan asupan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhannya, sehingga daya tahan tubuhnya menjadi lebih baik, dan anak jarang sakit, terhindar dari risiko stunting.
Tidak hanya itu bayi dan balita, para ibu hamil juga dianjurkan pergi ke Posyandu setiap bulannya.
Ibu hamil diharap mengikuti kelas ibu hamil agar ibu dan calon anak sehat serta terhindar dari risiko stunting.
Nantinya, di Posyandu akan diberikan pengetahuan dan juga arahan untuk upaya pencegahan stunting.
Sehingga meskipun dianggap tradisional bagi banyak orang, tetapi Posyandu ini sebenarnya sangat penting dikunjungi sebagai upaya pencegahan stunting.
Baca Juga: Cegah Stunting Sejak di Dalam Kandungan, Ini Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Hamil
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR