Nakita.id - Kapan stunting pada anak bisa dideteksi?
Mungkin masih banyak Moms yang belum tahu kapan waktu persis mendeteksi stunting pada anak.
Untuk stunting pada anak, sebenarnya sudah bisa diketahui atau dideteksi setelah anak lahir, Moms. Hal ini dikarenakan stunting menyerang anak yang ada dalam 1000 hari pertama kehidupan.
Moms harus tahu, 1000 hari pertama kehidupan adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari).
Stunting adalah kondisi ketika anak memiliki berat dan tinggi badan dibawah standar kurva pertumbuhan WHO. Penyebabnya bisa beragam dan bisa saja berasal dari masa kehamilan, Moms.
Maka dari itu, sangat penting bagi Moms melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar stunting dapat terdeteksi. Selain itu, penting juga bagi Moms untuk memenuhi asupan nutrisi seimbang selama kehamilan.
Kemudian, setelah anak lahir, pastikan Moms rutin melakukan pengecekan di posyandu atau puskesmas terdekat. Sehingga, apabila ditemukan gangguan tumbuh kembang, anak bisa langsung dibawa ke dokter spesialis terdekat.
Setelah mengetahui kapan stunting bisa dideteksi, penting bagi Moms untuk melakukan berbagai upaya pencegahan. Berikut upaya-upaya yang perlu Moms lakukan mulai dari sekarang.
Moms harus tahu, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama justru penting dilakukan.
Hal ini dikarenakan ASI mengandung nutrisi makro dan mikro yang penting untuk tumbuh kembangnya.
Selain itu, ASI juga mengandung whey dan kolostrum yang dapat meningkatkan imunitas. Sehingga, bayi dapat terhindar dari risiko penyakit infeksi sejak dini.
Baca Juga: Pengobatan Stunting untuk Anak Usia 3 Tahun, Ini yang Bisa Dilakukan
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR