Nakita.id - Mencuci seprai setelah berhubungan intim merupakan pilihan pribadi yang dapat dipengaruhi oleh preferensi, kebersihan, dan kenyamanan pribadi.
Tidak ada aturan baku tentang apakah seprai harus dicuci setelah berhubungan intim, tetapi ada beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda memutuskan apakah hal ini diperlukan untuk dilakukan.
Berhubungan intim dapat menyebabkan produksi cairan tubuh seperti keringat, air mani, cairan vagina, dan lainnya.
Jika Anda merasa nyaman dan lebih bersih dengan menggunakan seprai yang bersih setelah berhubungan intim, maka mencuci seprai dapat membantu menjaga kebersihan tempat tidur Anda.
Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau sensitivitas terhadap cairan tubuh tertentu.
Mencuci seprai secara teratur dapat membantu menghindari masalah kesehatan yang berkaitan dengan kontak berlebihan dengan cairan tubuh tersebut.
Meskipun mencuci seprai sendiri tidak dapat sepenuhnya mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS), tetapi dapat membantu mengurangi potensi penyebaran cairan tubuh yang dapat mengandung PMS.
Cairan tubuh yang tertinggal pada seprai setelah berhubungan intim dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Mencuci seprai secara teratur dapat membantu menjaga bau tempat tidur tetap segar.
Beberapa orang mungkin sudah terbiasa mencuci seprai secara teratur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan tempat tidur mereka.
Jika Anda memiliki rutinitas seperti ini, maka mencuci seprai setelah berhubungan intim bisa menjadi kebiasaan yang alami.
Baca Juga: Bukan Hanya Bermanfaat Bagi Aktivitas Seksual, Ternyata Ini Manfaat Senam Kegel untuk Kesehatan
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR