Benarkah Harus Membuang ASI Setelah Keluar di Rumah Agar Si Kecil Tidak Masuk Angin?

Nakita.id - Hidup di Indonesia membuat Moms menemui berbagai hal unik nan menggelitik.

Berbagai kepercayaan atau yang kemudian disebut mitos meluas di kalangan masyarakat.

Sebagian mitos bermanfaat, namun sebagian lainnya justru berisiko dan bisa membahayakan, terutama bagi ibu menyusui.

Banyaknya mitos mengenai ASI dan ibu menyusui terkadang membuat Moms bingung sendiri.

Salah satunya adalah mitos mengenai ibu menyusui yang harus membuang ASI-nya.

Orang zaman dahulu percaya, setelah bepergian atau keluar rumah, si Kecil akan mengalami masuk angin ketika ASI ibunya tidak dibuang.

Benarkah hal tersebut?

Ternyata itu hanya mitos belaka.

Mitos mengenai anjuran membuang ASI setelah bepergian agar tidak masuk angin tidak terbukti secara ilmiah.

Namun, mitos ini beredar dan sudah turun-temurun dipercaya banyak orang.

Mereka beranggapan jika bayi ingin menyusu setelah bepergian, maka payudara Moms harus dikosongkan dulu.

Baca Juga: Tips Mudah ASI Ekslusif untuk Ibu yang Bekerja, Perhatikan ya, Moms!

Oleh sebab itu, Moms dianjurkan memerah ASI atau membuang ASI-nya setelah bepergian.

Jika tidak dilakukan, maka si Kecil akan mengalami masuk angin.

Ini tentu tidak ada hubungannya.

Bayi tidak akan mengalami masuk angin, hanya karena minum ASI Moms setelah Moms bepergian.

Faktanya, ASI akan selalu baik untuk dikonsumsi bayi dalam kondisi apapun.

Bahkan ketika bepergian dan si Kecil belum sempat menyusu, akan lebih baik jika disusui langsung.

Bayi akan merasa kenyang menyusu payudara Moms yang penuh, sehingga perutnya akan lebih kenyang.

Sayangnya, kepercayaan ini sudah beredar turun-temurun.

Meski belum ada bukti ilmiah, banyak Moms yang melakukan hal ini semata-mata karena percaya atau mengikuti anjuran orang tua.

Padahal ada baiknya daripada membuang ASI, lebih baik ASI tersebut dipompa atau ditampung ke wadah ASIP dan digunakan sebagai stok ASIP, jika si Kecil belum ingin menyusu.

Tak hanya itu, masih banyak lagi mitos ibu menyusui atau tentang ASI lainnya yang beredar di Indonesia.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Konsumsi Pil KB Dapat Berpengaruh pada Produksi ASI?

PROMOTED CONTENT