Kehadiran adik akan membawa perubahan besar dalam dinamika keluarga dan kehidupan sehari-hari, dan balita yang dapat mengatasi perubahan dengan baik akan lebih siap menghadapinya.
Balita yang sudah memahami konsep berbagi, mengerti bahwa mereka harus menunggu giliran, dan dapat menunjukkan empati terhadap orang lain telah mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
Kemampuan ini dapat membantu mereka mengatasi rasa cemburu dan perubahan dalam perhatian orang tua ketika adik lahir.
Balita yang semakin mandiri dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Seperti makan, minum, tidur, dan menggunakan toilet, mungkin lebih siap untuk menghadapi peran sebagai kakak yang akan memerlukan perhatian tambahan dari orang tua.
Balita yang mampu berpartisipasi dalam tugas-tugas rumah tangga sederhana dan menunjukkan perilaku kooperatif.
Seperti membersihkan mainan mereka atau membantu memberi makan hewan peliharaan, menunjukkan bahwa mereka telah mulai mengembangkan rasa tanggung jawab dan kesiapan untuk berbagi tanggung jawab.
Balita cenderung belajar melalui pengamatan dan imitasi.
Jika mereka mulai meniru perilaku perawatan dan perhatian orang tua terhadap boneka atau mainan bayi, ini bisa menunjukkan minat mereka dalam peran sebagai kakak.
Kemampuan balita untuk mengelola emosi mereka secara efektif adalah hal penting dalam mengatasi perubahan besar dalam keluarga.
Balita yang dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan cara yang sehat dan tidak merusak akan lebih mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR