Selain itu, pastikan juga Moms mengonsumsi suplemen yang disarankan dokter kandungan.
Namun apabila Moms mengalami kekurangan nutrisi selama kehamilan, pastikan Moms kontrol rutin dengan dokter kandungan atau bidan.
3. Pantau Perkembangan Anak
Upaya pencegahan stunting pada anak berikutnya adalah memantau tumbuh kembangnya secara rutin.
Mulai dari tinggi badan dan berat badannya.
Tak hanya itu. Moms juga sangat disarankan untuk membawa anak ke posyandu atau klinik anak terdekat untuk dilakukan pemantauan.
Tujuannya adalah agar gejala stunting pada anak dapat terdeteksi sejak dini.
Sehingga, Moms dapat melakukan berbagai pencegahan di rumah.
4. Berikan MPASI yang Kaya Nutrisi
Ketika bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan, Moms wajib mulai berikan MPASI padanya.
Pastikan MPASI tersebut mengandung nutrisi makro dan mikro yang penting untuk bayi.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Mencegah Stunting, Ini yang Harus Dilakukan Seorang Suami
Namun penting diingat, pastikan Moms berikan MPASI sesuai usia dan teksturnya ya.
Kemudian, jika bayi memiliki masalah saat melakukan MPASI, segera konsultasi dengan dokter anak ya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR