Nakita.id - Benarkah payudara ibu menyusui yang kecil menandakan pasokan ASI sedikit?
Mungkin Moms pernah mendengar banyak mitos dari keluarga maupun orang-orang, dimana payudara kecil pada ibu menyusui menandakan pasokan ASI yang sedikit.
Namun, benarkah anggapan terkait payudara kecil adalah pasokan ASI sedikit?
Berikut penjelasan lengkapnya secara ilmiah ya, Moms.
Melansir Baby Centre, anggapan diatas justru benar-benar mitos belaka, Moms.
Mau besar atau kecil ukuran payudara, hal ini justru tidak berdampak pada jumlah ASI yang Moms produksi.
Penting diketahui, ukuran payudara sebagian besar bergantung pada seberapa banyak jaringan lemak yang dikandungnya.
Sedangkan, untuk memproduksi ASI, Moms membutuhkan yang namanya jaringan kelenjar dan jaringan ini sudah ada sejak Moms hamil.
Bahkan, sebagian besar wanita memiliki jaringan kelenjar yang cukup untuk menyusui bayinya, Moms.
Kemudian ketika bayi menyusu, hormon prolaktin merangsang kelenjar susu di payudara untuk mengeluarkan ASI.
Semakin sering bayi menyusu, maka tubuh semakin melepaskan lebih banyak prolaktin untuk membuat ASI yang cukup untuk bayi.
Baca Juga: 7 Mitos Pantangan Ibu Menyusui yang Masih Dipercaya dan Faktanya
Alhasil, bayi tidak akan merasa kelaparan karena asupan ASI yang diminumnya sudah cukup.
Namun sebaliknya, jika bayi tidak menyusu dengan baik, maka hal ini dapat berpengaruh pada produksi ASI-nya.
Ada beberapa penyebab dimana bayi tidak menyusu dengan baik, antara lain:
- Bayi sedang cedera atau sakit, seperti sedang tumbuh gigi
- Suplai ASI kurang atau menetes lambat
- Penggunaan parfum atau deodoran pada ibu yang mengganggu bayi
- Perubahan pola menyusui
- Stres pada bayi
Supaya asupan harian Si Kecil tetap terpenuhi setiap harinya, Moms bisa coba beberapa tips berikut sebelum menyusui.
Pertama, Moms bisa memijat bayi terlebih sebelum menyusui. Hal ini dapat membantu membuat kondisi bayi lebih nyaman dan rileks.
Selain itu, Moms juga bisa mencoba melakukan variasi menyusui yang berbeda dari biasanya. Hal ini bertujuan untuk mengatasi bayi yang tidak menyusu dengan baik.
Cara mengatasi bayi yang tidak menyusu dengan baik berikutnya ini juga bisa dicoba, Moms.
Moms bisa memutarkan musik yang tenang atau menyanyikan lagu lembut, supaya Si Kecil menjadi lebih tenang dan mau untuk menyusu.
Cara lainnya adalah dengan meneteskan ASI yang sudah dipompa ke sudut mulut bayi dan puting. Tujuannya untuk merangsang Si Kecil agar bisa menyusu, Moms.
Selanjutnya, Moms juga bisa coba menyusui sambil mengayun-ayunkan bayi dengan duduk di kursi goyang.
Menyusui saat bayi sedang mengantuk juga bisa Moms lakukan jika Si Kecil tidak menyusu dengan baik. Hal ini dilakukan agar bayi tidak menolak, karena banyak bayi yang lebih bersedia menyusu saat jelang tidur.
Usahakan sesering mungkin melakukan kontak antara kulit dengan bayi. Sebab, cara ini membuat bayi merasa aman dan terlindungi, sehingga lebih nyaman untuk menyusu.
Penting untuk diingat, Moms perlu mencari tempat menyusui yang bebas gangguan agar perhatian bayi tidak teralihkan. Moms harus tahu, biasanya bayi berusia 6-9 bulan senang sekali melihat dan mengamati lingkungan sekitarnya.
Sehingga, seringkali bayi lebih memilih memperhatikan lingkungan dibanding menyusu. Maka dari itu, disarankan untuk menyusui di tempat yang jauh dari suara berisik.
Terakhir, Moms juga jangan terlalu memaksa bayi untuk menyusu saat ia menolak. Sebab, memaksa bayi justru akan membuatnya semakin stres.
Moms dapat mencobanya kembali dengan melakukan posisi menyusui yang berbeda.
Itu tadi 9 cara mengatasi bayi yang tidak menyusu dengan baik ya, Moms.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Ibu Menyusui Minum Air Es, Apakah Aman?
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR