Nakita.id - Mengisap jari pada bayi adalah tindakan yang alami dan dapat muncul sejak dalam kandungan.
Selama masa janin, bayi sering kali sudah mengisap jari atau jempolnya sebagai bagian dari eksplorasi dan latihan gerakan mulut.
Setelah lahir, mengisap jari dapat menjadi cara bayi mengatasi perasaan cemas, lapar, atau bahkan hanya sebagai cara menghibur diri mereka sendiri.
Efek Positif dari Mengisap Jari:
1. Kenyamanan dan Ketenangan
Mengisap jari bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan pada bayi, terutama saat mereka merasa cemas, takut, atau tidak nyaman.
2. Stimulasi
Aktivitas mengisap jari dapat memberikan stimulasi pada bibir dan mulut bayi, yang penting untuk perkembangan motorik dan sensorik mereka.
Efek Negatif dari Mengisap Jari:
1. Gangguan Gigi dan Rahang
Pada kasus bayi yang mengisap jari dengan keras dan dalam waktu yang lama, bisa berisiko menyebabkan masalah pada pertumbuhan gigi dan rahang.
Baca Juga: Jangan Dulu Khawatir saat Bayi Mengisap Jari, Moms dan Dads Bisa Coba Lakukan Hal Ini
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR