Pilihan susu rendah lemak atau nabati seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat dapat mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol.
Krim cair dapat mengandung lemak dan kalori tinggi.
Jika Moms suka tambahan kental pada kopi, cobalah menggunakan versi rendah lemak atau pilih pilihan nabati.
Untuk memberikan rasa tambahan pada kopi, pertimbangkan penggunaan rempah alami seperti kayu manis, vanila alami, atau cokelat bubuk tanpa gula.
Jika Moms ingin mengurangi konsumsi kafein, pilih biji kopi decaf berkualitas tinggi.
Proses dekafeinasi yang baik akan mempertahankan rasa dan kualitas biji kopi.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih bersamaan dengan kopi.
Kafein dapat menyebabkan dehidrasi, jadi mengimbangi dengan minum air sangat penting.
Jika Moms peka terhadap kafein atau mengalami masalah tidur, batasi konsumsi kopi pada waktu tertentu, misalnya di pagi hari atau sebelum tengah hari.
Hindari menambahkan bahan berkalori tinggi seperti whipped cream atau cokelat meleleh yang dapat meningkatkan asupan kalori secara signifikan.
Jika Moms mencari alternatif yang lebih sehat, pertimbangkan minuman herbal seperti teh herbal atau teh hijau tanpa kafein.
Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Bikin Gemuk? Fakta dan Mitos yang Perlu Diketahui
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR