Tabloid-Nakita.com - Apabila kendaraan telah memiliki fasilitas yang sesuai untuk penggunaan car seat, ada kalanya Ibu dan Papa juga harus menyiapkan diri dengan anggapan miring yang mungkin muncul dari anggota keluarga, terutama mereka yang masih berpendapat bahwa batita harus selalu dipangku selama perjalanan. Berikan penjelasan yang memadai bahwa hal ini bertujuan untuk menjaga keselamatan anak.
Selain itu, hal utama yang terpenting adalah mengenalkan anak dengan car seat sejak dini, kalau perlu sejak bayi. Dengan demikian, anak kemudian berpikir bahwa car seat adalah tempat ia duduk ketika masuk mobil, tidak ada pilihan yang lain. Ini berarti, peraturan yang sama juga berlaku ketika ada orang lain di mobil kita. Misalnya, ada kakek atau nenek yang kebetulan ikut, batita tetap tak boleh dipangku, tapi langsung duduk di car seat. Jadi, kata kuncinya adalah konsisten.
Namun, yang seringkali menjadi masalah para orangtua adalah bagaimana caranya agar si kecil betah duduk di car seat. Nah, agar batita betah duduk di car seat, sebaiknya Ibu dan Papa menyediakan mainan atau snack seperti biskuit di tempat yang mudah diraih anak dari car seat-nya. Cara lain adalah menggantungkan beberapa mainan di car-seat sehingga batita akan asyik menatap, menarik, memukul mainan-mainan yang tergantung di atasnya. Ganti mainan-mainan tersebut beberapa hari sekali sehingga si anak tetap antusias di atas tempat duduknya.
Boleh juga memberikan buku bergambar dan stiker-stiker yang menarik sehingga ia dapat tenang untuk beberapa lama walaupun mungkin interior kendaraan dapat menjadi sasaran tempelnya. Cari stiker yang mudah dilepas-pasang.
Intinya adalah buatlah perjalanan menjadi menyenangkan dengan memutar lagu-lagu kesayangan batita sambil bernyanyi bersama. Atau, ajak batita untuk memerhatikan pemandangan sekitar dan ceritakan berbagai hal mengenai lingkungan sekitar, bergantung pada posisi car seat menghadap ke mana.
Apabila batita tetap tidak mau duduk di car seat, maka tak ada pilihan lain, Ibu dan Papa harus menghentikan kendaraannya di tempat yang aman dan mencari tahu apa yang membuat batita gelisah. Sering kali popok basah atau lapar membuatnya tak nyaman. Ganti popok dan beri susu pada batita bila ia terlihat haus atau lapar.
Sebaiknya Ibu dan Papa juga tidak memaksakan diri untuk terus menyetir saat batita rewel karena akan sulit memusatkan perhatian pada jalan dan kendaraan selama berkendara. Oleh karena itu, lebih baik berhenti dan menenangkan si kecil dulu. Ini juga berarti menenangkan diri Ibu dan Papa. Tidak banyak lo, orangtua yang menyadari bahwa kerewelan anaknya menaikkan tingkat kecemasan dalam dirinya sehingga kurang aman untuk berkendara dalam keadaan seperti itu. Drive safely, ya, Bu!
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR