ISPA dapat disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyebar melalui percikan air liur atau partikel udara yang terhirup.
Ibu hamil memiliki sistem kekebalan yang berfungsi lebih rendah dibandingkan dengan kondisi normal, sehingga lebih rentan terhadap infeksi.
Berikut adalah beberapa bahaya ISPA pada ibu hamil:
ISPA yang parah pada ibu hamil dapat berujung pada komplikasi serius seperti pneumonia atau gagal napas.
Kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu dan janin.
Infeksi yang menyebar dari saluran pernapasan ke organ reproduksi dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik, di mana janin tumbuh di luar rahim.
ISPA yang berat dapat menyebabkan gangguan pada pasokan oksigen dan nutrisi ke janin, menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.
Infeksi yang parah dapat menyebabkan kelahiran prematur, yang dapat membawa risiko kesehatan jangka panjang bagi bayi.
Untuk melindungi kesehatan ibu hamil dari bahaya ISPA, langkah-langkah berikut perlu diperhatikan:
Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan vaksinasi yang direkomendasikan seperti vaksin flu dan vaksin Tdap (tetanus, difteri, dan pertusis) untuk melindungi diri dan janin dari infeksi.
Baca Juga: Polusi Udara di Jakarta Kian Memburuk, Segera Lakukan Ini untuk Mencegah ISPA pada Anak
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah berkontak dengan orang lain atau permukaan yang mungkin terkontaminasi.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR