6. Pantenol (Provitamin B5): Ini adalah agen pelembap yang membantu mengatasi kulit kering dan retak.
7. Minyak Almond atau Minyak Zaitun: Minyak alami ini mengandung nutrisi penting untuk kulit dan umumnya aman untuk digunakan.
8. Kemiri: Minyak kemiri dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan umumnya dianggap aman dalam penggunaan topikal.
Bahan-Bahan yang Harus Dihindari:
1. Retinoid (Vitamin A dalam bentuk Retinol): Retinoid dalam dosis tinggi dapat berpotensi berbahaya bagi perkembangan janin.
Hindari penggunaan produk dengan konsentrasi retinoid yang tinggi.
2. Asam Salisilat: Bahan ini umumnya ditemukan dalam produk pembersih dan eksfolian kulit. Penggunaan produk yang mengandung asam salisilat dalam jumlah besar sebaiknya dihindari.
3. Hidrokuinon: Bahan ini sering digunakan untuk mencerahkan kulit, tetapi sebaiknya dihindari selama kehamilan karena efeknya yang belum sepenuhnya dipahami terhadap janin.
4. Paraben: Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi efek hormon disruptif pada paraben. Meskipun risikonya rendah, banyak ibu hamil yang memilih untuk menghindari produk yang mengandung paraben.
5. Aroma dan Pewarna Buatan: Penggunaan produk dengan pewarna atau aroma buatan dapat menyebabkan alergi atau iritasi kulit. Sebaiknya pilih produk yang bebas dari bahan-bahan tambahan ini.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Skincare dengan Kandungan Retinol Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil, Ini Alasannya
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR