Nakita.id – Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam perkembangan bayi.
Namun, ada momen di mana perkembangan berat badan anak mungkin tampak melambat atau bahkan seret. Ternyata ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hal ini, Moms.
Apa saja, ya? Yuk, simak berikut ini penjelasannya.
Inilah beberapa penyebab berat badan anak yang seret saat proses MPASI.
Setiap anak unik, termasuk pola makan dan tingkat nafsu makan mereka. Beberapa anak mungkin lebih makan dengan porsi yang lebih besar, sementara yang lain cenderung lebih makan sedikit.
Variasi ini dapat mempengaruhi berat badan anak dan menghasilkan pertumbuhan yang lambat.
Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak saat MPASI adalah jenis makanan yang diberikan dan konsistensinya.
Memperkenalkan makanan padat yang tidak tepat, terlalu cepat, atau terlalu lambat, dapat berdampak pada konsumsi nutrisi yang tidak memadai dan akhirnya memperlambat pertumbuhan berat badan.
Penting untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada anak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat. Kekurangan zat gizi seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin D dapat memengaruhi pertumbuhan berat badan dan kesehatan anak secara keseluruhan.
Beberapa kondisi medis atau kesehatan tertentu dapat mempengaruhi nafsu makan anak dan kemampuan tubuh mereka untuk menyerap nutrisi dengan efisien.
Infeksi, alergi makanan, masalah pencernaan, atau masalah hormonal mungkin berkontribusi pada pertumbuhan yang lambat.
Baca Juga: Anak Mulai MPASI? Ini Cara Membuat Bubur Bayi Sehat dan Sederhana
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR