Nakita.id - Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di kalangan perempuan di seluruh dunia.
Kanker ini terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali di jaringan payudara.
Meskipun kanker payudara juga dapat ditemukan pada pria, risiko terjadinya kanker ini jauh lebih tinggi pada perempuan.
Faktor risiko utama kanker payudara meliputi faktor genetik, usia, riwayat keluarga, serta gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik.
Meskipun demikian, penemuan dan pengobatan dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan yang signifikan.
Pemeriksaan payudara sendiri, pemeriksaan berkala oleh dokter, serta pemahaman mengenai gejala-gejala kanker payudara, seperti benjolan yang tidak biasa, perubahan bentuk atau ukuran payudara, serta perubahan pada kulit, sangat penting dalam mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.
Baca Juga: Jangan Dijadikan Kebiasaan, Ini 5 Bahaya yang Bakal Muncul Jika Sering Menyusu di Satu Payudara
Melansir dari laman Tiktok @ vallentinorehatta, berikut ini adalah 5 gejala awal kanker payudara yang sering diabaikan.
1. Benjolan pada payudara atau ketiak
Benjolan pada payudara atau ketiak bisa menjadi gejala awal kanker payudara.
Benjolan ini umumnya tidak nyeri dan tidak bergerak saat disentuh.
Gejala lain meliputi perubahan bentuk atau ukuran payudara, perubahan kulit seperti kemerahan atau penebalan, serta keluarnya cairan dari puting yang tidak normal.
Pemeriksaan sendiri dan pemeriksaan oleh dokter sangat penting.
Meskipun tidak semua benjolan adalah tanda kanker, mendeteksi secara dini meningkatkan peluang kesembuhan.
2. Perubahan bentuk payudara
Perubahan bentuk payudara dapat menjadi gejala awal kanker payudara.
Payudara yang mengalami perubahan bentuk seperti penciangan, pembengkakan yang tidak biasa, atau asimetri antara kedua payudara perlu diwaspadai.
Perubahan ini sering terlihat pada permukaan kulit, puting, atau kontur payudara.
Baca Juga: Hindari 4 Hal Penyebab Tumor Payudara Berikut Ini, Jangan Disepelekan!
Kemerahan, penebalan, atau perubahan tekstur kulit juga dapat terjadi.
3. Nyeri atau sakit pada payudara
Nyeri atau sakit pada payudara tidak biasa, terutama jika bersifat persisten, bisa menjadi gejala awal kanker payudara.
Nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan terus berlanjut tanpa faktor pemicu yang jelas perlu diperhatikan.
Biasanya, nyeri akibat kanker payudara tidak berkaitan dengan siklus menstruasi atau aktivitas fisik tertentu.
Namun, penting untuk diingat bahwa nyeri payudara juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti perubahan hormon atau masalah jaringan payudara.
4. Perubahan pada puting
Perubahan pada puting dapat menjadi gejala awal kanker payudara.
Gejala ini meliputi perubahan warna, tekstur, atau bentuk puting.
Puting yang mengalami retraksi atau menarik ke dalam, serta munculnya lecet atau kerak pada permukaan puting, perlu diwaspadai.
Jika terjadi keluarnya cairan dari puting yang tidak normal, seperti darah atau cairan berwarna lainnya, hal ini juga patut dijaga.
Baca Juga: Kekurangan dan Kelebihan Menyusui Langsung dari Payudara dan Memerah ASI, Busui Wajib Baca
5. Kulit pada payudara terlihat seperti jeruk
Kulit pada payudara yang terlihat seperti kulit jeruk bisa menjadi gejala awal kanker payudara.
Fenomena ini disebut "kulit pirang" atau "kulit jeruk" karena permukaan kulit payudara tampak bergelombang seperti kulit jeruk.
Hal ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel kanker yang mengganggu struktur normal jaringan di bawah kulit.
Perubahan ini dapat disertai dengan sensasi gatal atau nyeri.
Gejala ini menunjukkan adanya perubahan dalam payudara dan perlu diambil serius.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR