Pilih tanaman yang tahan terhadap panas dan kekeringan untuk taman Moms.
Tanaman asli atau tanaman berdaun lebar dengan daun tebal cenderung lebih tahan terhadap kondisi cuaca panas.
Jika mungkin, berikan naungan atau gunakan kain penutup untuk melindungi tanaman dari sinar matahari langsung selama periode panas terik.
Pemangkasan daun yang layu atau rusak dapat membantu tanaman menggunakan energi yang tersedia dengan lebih efisien.
Fokuskan penyiraman pada akar tanaman dan hindari menyiram daun secara langsung.
Ini mengurangi risiko infeksi jamur dan membantu air mencapai akar dengan lebih baik.
Tanam tanaman baru pada musim semi atau awal musim gugur untuk memberi mereka waktu untuk membangun sistem akar yang kuat sebelum cuaca panas tiba.
Beberapa produk di pasaran dapat membantu tanaman menahan kelembapan lebih lama, seperti hidrogel yang menyerap dan melepaskan air perlahan.
Berikan pupuk yang tepat agar tanaman memiliki nutrisi yang cukup untuk menghadapi stres cuaca panas.
Pupuk organik bisa membantu tanah mempertahankan kelembapan dan nutrisi.
Selalu perhatikan tanda-tanda tanaman yang mulai layu atau menguning.
Baca Juga: Air Gula untuk Tanaman, Benarkah Bisa Kembalikan Tanaman yang Layu?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR