Beberapa jenis makanan, seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas, dapat menyebabkan bau badan yang lebih kuat. Mengurangi konsumsi makanan-makanan ini atau membatasi konsumsinya dapat membantu mengurangi risiko bau pada ketiak.
Rambut ketiak dapat menjadi tempat bagi bakteri dan keringat untuk terperangkap, yang dapat menyebabkan bau. Memotong atau mencukur rambut ketiak secara teratur dapat membantu menjaga kebersihannya.
Menggunakan bedak tubuh di area ketiak dapat membantu menyerap kelembaban dan menjaga kulit tetap kering. Pastikan Anda memilih bedak yang bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.
Jika kulit ketiak Anda sensitif atau rentan terhadap iritasi, hindari penggunaan produk-produk yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang kuat. Gunakan produk yang lebih lembut dan sesuai dengan jenis kulit Anda.
Stres dapat memicu produksi keringat yang lebih banyak.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres dan meminimalkan produksi keringat berlebih.
Memastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik juga dapat membantu mengurangi produksi keringat yang berlebihan.
Jika Anda memiliki masalah yang lebih serius seperti hiperhidrosis (produksi keringat yang berlebihan) atau masalah kesehatan kulit lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
Mengatasi bau dan kelembaban pada ketiak memerlukan perubahan kebiasaan sehari-hari dan perawatan yang hati-hati.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga ketiak tetap segar, kering, dan bebas bau, serta meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan diri Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR