Dampak yang Dirasakan Bayi dan Busui Jika Tidak Menyusui secara Optimal 2 Tahun

"Menyusui juga membuat ibu memiliki risiko lebih rendah untuk terjadinya diabetes, penyakit jantung, sampai ke kanker payudara dan kanker serviks," ungkap dr. Putri.

Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif selama 6 Bulan

dr. Putri bahkan menegaskan bahwa selama 6 bulan pertama setelah lahir itu wajib memberikan ASI eksklusif.

"Karena, pencernaan bayi selama 6 bulan pertama itu belum terbentuk secara maksimal.

Oleh karena itu, protein yang dibutuhkan oleh bayi adalah protein yang bisa diterima khusus oleh bayi, dan itu adalah protein ASI," kata dr. Putri menjelaskan.

Dokter laktasi ini menyebut, nutrisi yang terkandung dalam ASI sudah sangat kompleks.

Ditambah, mengandung antibodi yang sangat bagus untuk pencernaan bayi di awal-awal kelahiran.

"Terus, ada kandungan DHA dan AA. Itu sangat berfungsi untuk pertumbuhan otak bayi," ujarnya.

"Jadi selama 6 bulan, nutrisi ASI saja sudah cukup untuk memenuhi bayi. Tidak perlu ada tambahan lain," tutupnya.

Maka dari itu, mulai dari sekarang, yuk kita optimalkan pemberian ASI kepada buah hati selama 2 tahun.

Dengan upaya ini, harapannya anak bisa tumbuh menjadi generasi yang dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara. Juga, agar anak bisa terhindar dari risiko stunting.

Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Manfaat Menyusui Bayi untuk Moms Sendiri, dari Mengurangi Berat Badan hingga Mencegah Risiko Penyakit Kanker

PROMOTED CONTENT