Nakita.id - Pernyataan bahwa gadget membuat anak sulit bicara adalah pernyataan yang kompleks dan kontroversial.
Meskipun ada beberapa riset yang mengindikasikan bahwa terlalu banyak paparan pada gadget dapat berdampak negatif pada perkembangan bahasa anak, namun hal ini tidak berarti bahwa semua anak yang menggunakan gadget akan mengalami kesulitan bicara.
Penting untuk diingat bahwa dampak gadget pada anak sangat tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis gadget yang digunakan, durasi penggunaan, dan bagaimana gadget tersebut diperlakukan oleh orang tua atau pengasuh.
Berikut beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
1. Konten yang Disajikan oleh Gadget
Konten yang disajikan oleh gadget dapat memiliki dampak signifikan pada perkembangan bahasa anak.
Jika anak hanya menghabiskan waktu menonton video tanpa nilai pendidikan atau interaktif, maka kemungkinan anak akan kehilangan peluang untuk belajar berbicara, berinteraksi, dan mengembangkan kosa kata baru.
2. Keterlibatan Orang Tua
Peran orang tua sangat penting dalam mengawasi penggunaan gadget oleh anak.
Orang tua yang terlibat secara aktif dalam bermain dan berbicara dengan anak, bahkan ketika menggunakan gadget, dapat membantu memperkuat perkembangan bahasa anak.
Diskusi dan refleksi bersama anak tentang konten yang dilihat juga dapat merangsang pembicaraan.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR