Jika memungkinkan, pilihlah tempat penyimpanan yang lebih kering dan stabil secara suhu.
Suhu penyimpanan yang tepat bervariasi tergantung pada jenis obat.
Beberapa obat memerlukan suhu ruangan (15-25°C), sementara yang lain perlu disimpan di lemari es (2-8°C).
Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat Anda dan menyimpannya sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Cahaya langsung, terutama sinar matahari, bisa merusak kualitas dan stabilitas obat.
Simpan obat-obatan dalam wadah yang tidak tembus cahaya atau tempatkan dalam lemari yang tidak terkena paparan langsung sinar matahari.
Kelembapan dapat merusak obat-obatan yang rentan terhadap paparan air.
Jika Anda harus menyimpan obat dalam tempat yang lembap, pertimbangkan untuk menggunakan kantong pengering (silika gel) untuk menjaga kelembapan tetap rendah.
Hindari mencampur obat dalam satu wadah, terutama jika obat-obatan tersebut dalam bentuk cair atau tablet yang mudah hancur.
Reaksi kimia antara obat-obatan yang berbeda dapat merusak kualitas dan efektivitas obat.
Penting untuk menyimpan obat dalam kemasan asli yang diberikan oleh apotek atau produsen.
Baca Juga: Bolehkah Menyimpan Obat Resep Dokter Untuk Dikonsumsi Kembali? Ini Jawabannya
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR