Sifat ujub sangat dekat dengan kesombongan jika ia tidak mendapatkan pengakuan dari orang lain seperti yang diharapkan, hal ini ini yang berpotensi munculnya sifat ghadab.
- Perdebatan atau Perselisihan
Debat adalah adu argumen antara satu pihak dengan pihak lain untuk memutuskan atau mendiskusikan tentang sebuah perbedaan.
Berdebat tidaklah dilarang, tetapi tetap harus menjaga adab, karena jika tidak bisa berakibat buruk dan banyak contoh akibat berdebat yang membuat seseorang menjadi gampang marah dan emosinya tidak terbendung.
Meskipun yang diperdebatkan adalah sesuatu yang, jika tidak didasari dengan nilai-nilai dan ajaran Islam yang benar, perdebatan tersebut dapat menimbulkan kemarahan dan mendatangkan perselisihan.
- Bercanda yang Berlebihan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai dan mengalami sekumpulan orang yang gemar bercanda, bersenda gurau yang terkadang melampaui batas.
Akibatnya, candaan dan senda gurau tersebut malah bisa menyakiti hati orang lain. Hal inilah yang bisa membuat seseorang jadi sensitif dan berpotensi mengundang kemarahan orang lain.
- Ucapan Kasar dan Tidak Sopan
Sering mengucapkan kata-kata kasar berupa celaan, hinaan, umpatan hingga perkataan yang menyakiti hati orang lain, merupakan salah satu pemicu munculnya kemarahan seseorang.
Sebab perkataan yang di luar batas kepada orang lain bisa saja menjadikan ia tersinggung, kemudian memicu terjadinya kemarahan dan pertengkaran yang akan merugikan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR