Ikan yang hidup di perairan yang terkontaminasi polutan ini dapat membawa risiko bagi kesehatan bayi.
Hindari ikan yang diperoleh dari perairan yang tercemar atau terkontaminasi oleh polutan berbahaya.
6. Ikan yang Berpotensi Menyebabkan Alergi
Beberapa jenis ikan memiliki potensi untuk menyebabkan reaksi alergi pada bayi.
Ini termasuk ikan dengan protein yang cukup kuat dan kompleks, seperti ikan tuna dan ikan tongkol.
Reaksi alergi pada bayi dapat beragam, mulai dari gejala ringan seperti ruam kulit hingga reaksi yang lebih serius seperti sesak napas.
Jika ada riwayat alergi pada keluarga, lebih baik menghindari jenis ikan yang berisiko menyebabkan alergi.
7. Ikan yang Terancam Punah
Selain pertimbangan kesehatan, penting untuk memilih ikan yang dilestarikan dan tidak terancam punah.
Memilih ikan yang berkelanjutan mendukung upaya konservasi sumber daya laut dan lingkungan.
Memperkenalkan ikan dalam MPASI adalah langkah penting untuk memberikan nutrisi yang baik bagi perkembangan bayi.
Baca Juga: Resep MPASI untuk Atas Stunting Anak, Perhatikan Bahan dan Kandungan Nutrisinya!
Namun, penting untuk memilih jenis ikan yang aman dan sehat bagi bayi Anda.
Hindari jenis ikan yang memiliki potensi tinggi terhadap merkuri, kontaminan, dan risiko alergi.
Sebaiknya, pilihlah ikan yang memiliki kadar merkuri yang rendah, seperti ikan salmon, ikan teri, atau ikan kod.
Jika Anda ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai pilihan ikan yang paling tepat untuk MPASI bayi Anda.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR