Nakita.id - Merawat kulit adalah suatu keharusan untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Namun, tidak semua produk skincare dapat digunakan bersamaan dengan aman.
Beberapa kombinasi produk skincare yang tidak cocok dapat mengakibatkan iritasi, alergi, atau bahkan merusak lapisan pelindung kulit.
Apa saja kombinasi skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan?
Berikut ini penjelasannya.
Inilah beberapa produk skincare yang sebaiknya tidak dipakai bersamaan.
Retinol dan asam glikolat keduanya memiliki sifat eksfoliasi yang kuat.
Kombinasi keduanya dalam waktu yang bersamaan dapat membuat kulit menjadi sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi.
Lebih baik menggunakan retinol pada malam hari dan asam glikolat pada pagi hari.
Vitamin C dan niacinamide adalah bahan-bahan populer dalam produk skincare untuk mencerahkan kulit dan mengatasi masalah pigmen.
Namun, jika digunakan bersamaan dalam konsentrasi yang tinggi, keduanya dapat saling mengurangi efektivitas.
Baca Juga: Rugi Banget! Ini Kebiasaan yang Membuat Skincare Tidak Bisa Bekerja Secara Optimal
Disarankan untuk menggunakan produk yang mengandung vitamin C pada pagi hari dan niacinamide pada malam hari.
Benzoyl peroxide adalah bahan yang umum digunakan untuk mengatasi jerawat, sementara retinol digunakan untuk peremajaan kulit.
Menggunakan keduanya bersamaan dapat mengurangi efektivitas masing-masing bahan dan meningkatkan risiko kulit kering dan iritasi.
Kombinasi asam salisilat (BHA) dan asam alpha hydroxy (AHA) seperti asam glikolat atau asam laktat dapat menyebabkan iritasi kulit yang signifikan.
Keduanya memiliki sifat eksfoliasi yang kuat.
Penggunaan bersamaan dapat mengganggu lapisan pelindung kulit.
Peeling kimia atau eksfoliasi kimia dan eksfoliasi mekanik (misalnya scrub wajah) keduanya bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati.
Namun, menggunakan keduanya secara bersamaan dapat menyebabkan kulit menjadi teriritasi dan overexfoliated.
Lebih baik pilih salah satu metode eksfoliasi dan gunakan dengan hati-hati.
Kombinasi produk skincare yang mengandung bahan aktif tinggi dilarang dipakai dalam waktu yang bersamaan.
Adapun skincare dengan bahan aktif tinggi seperti retinol, asam glikolat, atau vitamin C.
Baca Juga: Kulit Malah Rusak! Ini Ciri-ciri Skincare Mengandung Merkuri yang Bisa Sebabkan Kanker
Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan kulit terlalu terpapar dan menyebabkan iritasi.
Disarankan untuk membangun toleransi kulit terhadap masing-masing bahan sebelum menggabungkannya.
Merawat kulit dengan menggunakan produk skincare yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua produk skincare cocok digunakan bersamaan.
Kombinasi produk yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi, alergi, dan merusak kulit.
Penting untuk memahami bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare yang Moms gunakan dan memerhatikan instruksi penggunaan yang diberikan oleh produsen.
Jika Moms memiliki keraguan atau kulit yang sensitif, konsultasikan dengan ahli dermatologi sebelum menggabungkan produk skincare tertentu.
Ingatlah bahwa keseimbangan dan konsistensi adalah kunci untuk mencapai kulit yang sehat dan bercahaya.
Nah, itu dia Moms kombinasi skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.
Jangan dilakukan lagi, ya!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tak Perlu Skincare, Inilah 6 Makanan Enak untuk Menghilangkan Jerawat, Salah Satunya Anggur
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR