Tabloid-Nakita.com - Bermain untuk anak tak hanya sekadar menyenangkan, tetapi dapat memberi banyak manfaat. Apalagi usia batita merupakan masa emas pertumbuhan otak, sehingga pemberian stimulasi melalui kegiatan bermain dapat mengoptimalkan seluruh aspek perkembangan batita. Untuk itu, Ibu dan Papa perlu memahami tahapan perkembangan bermain si batita.
Nah, berikut ini adalah tahapan kemampuan melakukan permainan pada batita seperti dipaparkan oleh Hillary Hettinger Steiner sesuai dengan alat permainan, usia anak dan hal yang dapat ia lakukan:
1. BOLA
12 Bulan, mampu mendorong bola ke depan-ke belakang.
18 Bulan, mampu melempar dengan dua tangan.
2 Tahun, bisa menendang dan “menggiring” bola dengan kedua kakinya.
3 Tahun, dapat menangkap bola besar.
2. BALOK KAYU
12 Bulan, membuat menghasilkan bunyi dengan membenturkan dua balok bersamaan.
18 Bulan, bisa menumpukkan dua atau tiga balok dengan seimbang.
2 Tahun, bisa menyusun 4—7 balok, memisahkan bentuk berdasarkan warna, dan mengkhayalkan balok sebagai benda lain, seperti mobil atau kapal.
3 Tahun, banyak bentuk yang bisa disusun, dapat membangun struktur yang menyerupai benda-benda nyata, seperti benteng, jembatan, dan terowongan.
3. KRAYON
12 Bulan, bisa memegang krayon besar dalam genggamannya dan menggambar acak.
18 Bulan, ketika melihat orang dewasa menggambar, anak akan mengikutinya.
2 Tahun, menikmati duduk bersama satu set krayon dan kertas, lalu mulai menggambar.
3 Tahun, dapat membuat bentuk lingkaran, silang, bujur sangkar, dan menggambar orang dengan satu atau lebih anggota badan. Mengenal tiga atau empat warna, dan mungkin sudah bisa membuat huruf-huruf kapital.
4. BONEKA BINATANG
12 Bulan, membawa boneka kesayangan ke mana pun dia pergi. Sebagian anak sangat akrab dengan boneka dan tidak bisa tidur tanpa boeka itu.
18 Bulan, anak melenguh, menguik, mengeong, dan membuat variasi suara binatang sesuai bentuk boneka.
2 Tahun, mulai mempraktikkan permainan pura-pura, seperti mengajak Doggy jalan-jalan atau menyuapi Teddy Bear.
3 Tahun, mulai menciptakan dunia yang unik dan imajinatif. Teddy Bear menjelma menjadi dinosaurus, misalnya.
5. PASEL SEDERHANA
12 Bulan, suka membalikkan papan pasel hingga jatuh berserakan di lantai. Bisa menjepit dengan jari untuk mencopot kepingan pasel.
18 Bulan, dengan bantuan orang dewasa, anak dapat menempatkan kepingan pasel ukuran besar dengan benar.
2 Tahun, dapat melengkapi pasel sederhana, meletakkan gambar sayuran atau binatang ke tempatnya. Bisa menyelesaikan pasel tiga keping sederhana.
3 Tahun, kemampuan memecahkan masalah sudah meningkat sehingga anak lebih tertarik dengan pasel dan sudah bisa merangkai pasel sederhana yang terdiri atas lebih dari 8 keping.
6. INSTRUMEN MUSIK
12 Bulan, menganggukkan kepala setiap kali mendengar bunyi perkusi drum, xylophone, atau panci dan wajan.
18 Bulan, suka bertepuk tangan mengikuti musik, mulai tertarik memukul-mukul tongkat atau menggoyangkan tamborin.
2 Tahun, tekan tuts piano, petik gitar, tabuh drum, menirukan orang dewasa memainkan berbagai jenis alat musik.
3 Tahun, jika menyukai musik, anak akan menikmati meniup alat musik tiup, seperti seruling atau harmonika.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR