Nakita.id - Apa saja efek stunting yang harus Moms ketahui untuk pertumbuhan anak?
Seperti yang sudah diketahui, stunting adalah masalah gizi kronis yang bisa berdampak serius bagi tumbuh kembang anak kedepannya.
Kondisi stunting pada anak sendiri biasanya terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang memadai, infeksi yang sering terjadi, atau kombinasi keduanya.
Selain tinggi badannya terhambat, stunting pada anak juga dapat berdampak dari segala segi, baik dari segi fisik maupun kognitif.
Lantas, apa saja efeknya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.
1. Tinggi Badan Lebih Pendek
Efek paling nyata dari stunting adalah tinggi badan yang lebih pendek daripada yang seharusnya, Moms.
Alhasil, anak dengan stunting akan kesulitan mencapai tinggi badan yang normal saat dewasa.
Keterbatasan tinggi badan ini dapat berdampak pada kesehatan fisiknya, juga mengurangi kemampuannya untuk melakukan aktivitas fisik yang memerlukan tinggi badan tertentu.
2. Kesehatan Tulang dan Gigi
Selain itu, stunting juga dapat memengaruhi kesehatan tulang dan gigi anak, Moms.
Baca Juga: Indonesia Masih Menempati Peringkat 5 Dunia Angka Stunting, Ternyata Ini Penyebabnya
Karena pertumbuhan tulang yang terhambat, anak yang mengalami stunting mungkin memiliki tulang yang lebih rapuh dan rentan terhadap cedera.
Bahkan, dapat memengaruhi perkembangan gigi, sehingga menyebabkan masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang.
3. Daya Tahan Tubuh Melemah
Kurangnya gizi seringkali dikaitkan dengan stunting yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak-anak.
Hal ini benar adanya, Moms, karena anak dengan daya tahan tubuh lemah akan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Sehingga pada gilirannya, dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri.
1. Masalah Kognitif
Moms harus tahu, stunting juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif pada anak.
Anak dengan stunting berisiko lebih tinggi mengalami masalah kognitif, seperti kesulitan belajar, keterlambatan perkembangan bahasa, dan masalah perhatian.
2. Penurunan Kemampuan Kognitif Jangka Panjang
Efek stunting juga dapat berdampak jangka panjang, Moms.
Baca Juga: Waspada! Inilah Penyebab Stunting yang Jarang Diketahui, Khususnya untuk Orangtua
Anak dengan stunting mungkin memiliki kesulitan mengikuti kurikulum pendidikan dan mencapai potensi kognitif mereka secara penuh.
Hal ini dapat membatasi peluang anak bersaing dalam kehidupan dewasa nantinya.
Agar stunting dapat dicegah sejak dini, Moms bisa lakukan beberapa pencegahan sebagai berikut:
- Pemberian gizi yang seimbang
- Penerapan kebersihan yang baik
- Mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas
Dengan tindakan yang tepat, Moms tentu dapat membantu Si Kecil tumbuh menjadi individu yang sehat dan berkembang dengan baik.
Sehingga, Si Kecil dapat bersaing dengan baik di masa depan ketika beranjak dewasa.
Semoga artikel diatas bermanfaat ya, Moms.
Yuk, kita sama-sama lawan stunting pada anak sejak dini!
Baca Juga: Mengenal Pengertian Stunting, Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahannya
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR