Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh.
Peradangan ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dalam usus, yang merupakan aspek penting dalam pertumbuhan yang sehat.
Ketika nutrisi tidak diserap dengan efisien, anak-anak berisiko mengalami stunting meskipun makanan yang mereka konsumsi sebenarnya mengandung nutrisi yang cukup.
Sekarang bahwa kita telah melihat bagaimana gula dapat berkontribusi terhadap stunting, langkah-langkah apa yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini?
Penting untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan pengasuh anak-anak tentang pentingnya pola makan seimbang.
Mereka harus memahami bagaimana menghindari makanan dan minuman tinggi gula yang kurang bergizi dan menggantinya dengan makanan yang kaya nutrisi seperti buah, sayuran, protein, dan biji-bijian.
Organisasi kesehatan dan pemerintah perlu bekerja sama untuk mengatur dan mengurangi konsumsi gula tambahan dalam makanan olahan dan minuman.
Ini dapat mencakup peraturan tentang iklan produk gula tinggi kepada anak-anak dan tanda peringatan kesehatan pada produk gula tinggi.
Penting untuk mendorong anak-anak untuk lebih aktif secara fisik.
Aktivitas fisik dapat membantu mengendalikan berat badan dan mempromosikan pertumbuhan yang sehat.
Stunting adalah masalah kesehatan global yang mempengaruhi jutaan anak-anak di seluruh dunia.
Baca Juga: Sama-sama Buruk untuk Kesehatan Anak, Ini Beda Cacingan dan Stunting dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun banyak faktor yang berperan dalam stunting, konsumsi gula tambahan adalah salah satu yang kurang dipahami.
Gula dapat mengganggu pertumbuhan anak-anak dengan mengurangi asupan nutrisi, memicu penyakit kronis, mengganggu metabolisme, dan menyebabkan peradangan.
Penting bagi kita semua untuk memahami dampak negatif gula pada pertumbuhan anak-anak dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.
Dengan edukasi yang tepat, pengurangan konsumsi gula tambahan, dan peningkatan aktivitas fisik, kita dapat membantu mencegah stunting dan memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat dan kuat.
Baca Juga: Pentingnya Vitamin Mencegah Stunting, Jangan Sampai Tak Ikuti Aturannya!
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR