Nakita.id - Bolehkah membersihkan mesin cuci dengan air panas? Ini penjelasannya!
Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Mesin ini membantu kita mencuci pakaian dengan mudah dan efisien.
Meski demikian, seringkali kita lupa bahwa mesin cuci juga memerlukan perawatan yang baik agar tetap berfungsi dengan optimal.
Salah satu pertanyaan umum yang muncul adalah apakah mesin cuci bisa dibersihkan dengan air panas?
Melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan apakah bisa mesin cuci dibersihkan dengan air panas.
Sebelum masuk ke pembahasan, mari kita pahami mengapa mesin cuci perlu dibersihkan secara berkala.
Mesin cuci adalah lingkungan yang lembap dan sering basah, yang membuatnya menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur, bakteri, dan kerak sabun.
Tanpa perawatan yang tepat, masalah seperti bau tidak sedap, noda pada pakaian, dan kerusakan mesin cuci bisa muncul.
Oleh karena itu, membersihkan mesin cuci adalah langkah yang penting untuk menjaga kualitas cucian dan umur mesin yang lebih panjang.
Sekarang, mari kita fokus pada pertanyaan utama, apakah air panas adalah solusi terbaik untuk membersihkan mesin cuci.
Baca Juga: Rahasia Cara Mencuci Baju dengan Tangan Tapi Tetap Wangi, Bisa Hemat Listrik Berkali-kali Lipat
Jawabannya tergantung pada tujuan pembersihan dan jenis mesin cuci yang Moms miliki.
Bagian Luar Mesin Cuci
Untuk membersihkan bagian luar mesin cuci, seperti permukaan dan pegangan, air panas biasanya aman digunakan.
Moms dapat mencampurkan sedikit deterjen ringan dengan air panas untuk membersihkan noda dan kotoran yang mungkin menempel pada mesin cuci.
Pastikan untuk menggosok permukaan dengan lembut menggunakan spons atau kain lembut agar tidak merusak lapisan luar mesin.
Bagian Dalam Mesin Cuci
Ini adalah bagian yang lebih sensitif.
Untuk membersihkan bagian dalam mesin cuci, terutama drum, penggunaan air panas tidak selalu direkomendasikan.
Sebagian besar mesin cuci modern dirancang untuk menggunakan air suhu yang disesuaikan dengan jenis cucian.
Dan lagi, penggunaan air panas secara berlebihan dapat merusak komponen dalam mesin cuci.
Selain itu, air panas tidak selalu efektif dalam membersihkan residu deterjen dan kerak sabun.
Baca Juga: Berapa Lama Merendam Baju dengan Deterjen? Ini Tips Merendam yang Tepat Agar Hasil Cucian Maksimal
Untuk membersihkan bagian dalam mesin cuci, ada metode yang lebih baik dan lebih aman yang bisa Moms pertimbangkan.
Ada beberapa metode yang lebih efektif dan aman untuk membersihkan mesin cuci Moms tanpa perlu menggunakan air panas secara berlebihan:
1. Membersihkan Drum dan Bagian Dalam
- Gunakan Asam Sitrat
Asam sitrat adalah bahan alami yang efektif dalam menghilangkan kerak sabun dan mineral yang menumpuk di dalam mesin cuci.
Moms dapat menemukan asam sitrat dalam bentuk bubuk atau cairan di toko-toko bahan kimia rumah tangga.
Campurkan asam sitrat dengan air hangat dan jalankan siklus mencuci kosong pada mesin cuci Moms.
- Gunakan Cuka Putih
Cuka putih juga merupakan bahan alami yang efektif untuk membersihkan mesin cuci.
Campurkan cuka putih dengan air hangat dan jalankan siklus mencuci kosong.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang benar dan mencuci dengan air biasa setelahnya untuk menghilangkan bau cuka.
Baca Juga: Cara Membersihkan Segel Karet Pintu Mesin Cuci yang Benar Agar Tidak Merusak Fungsinya
2. Membersihkan Saringan
Saringan mesin cuci adalah tempat di mana serpihan dan kotoran sering menumpuk.
Moms dapat membersihkannya secara teratur dengan mengeluarkannya dan membersihkannya dengan sikat lembut dan air biasa.
3. Membersihkan Karet Pintu
Bagian karet pintu mesin cuci seringkali menjadi tempat jamur tumbuh.
Bersihkan dengan air hangat dan deterjen, lalu keringkan dengan handuk bersih.
4. Membersihkan Laci Deterjen
Laci deterjen juga bisa menjadi tempat bagi kerak sabun dan jamur.
Selain membersihkan dengan air hangat dan deterjen, Moms juga bisa melepasnya dan membersihkannya secara menyeluruh.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR