Nakita.id - Melakukan pijat laktasi tidak ada salahnya lo, Moms. Bahkan Moms bisa dibantu oleh suami.
Jadi, suami yang melakukan pijat laktasi pada tubuh Moms.
Apa manfaatnya? Selain untuk memperlancar ASI, ada banyak khasiat yang tidak akan Moms sangka.
Simak selengkapnya di sini.
Menyusui adalah momen istimewa dalam kehidupan seorang ibu dan bayi.
Selain memberikan nutrisi penting, ini juga menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.
Namun, terkadang ibu menyusui menghadapi tantangan, salah satunya adalah masalah produksi ASI.
Pijat laktasi yang dilakukan oleh suami dapat menjadi cara yang efektif untuk membantu mengatasi masalah ini dan memberikan dukungan tambahan kepada ibu.
Berikut manfaat penting dari pijat laktasi yang dilakukan oleh suami.
Salah satu manfaat utama dari pijat laktasi yang dilakukan suami adalah meningkatkan produksi ASI.
Pijatan yang lembut dan teratur pada payudara dapat merangsang aliran darah ke area tersebut, membantu meningkatkan suplai ASI.
Baca Juga: Manfaat Pijat Laktasi untuk Ibu Menyusui, Tidak Hanya Mengurangi Nyeri Payudara Loh!
Ini sangat bermanfaat jika ibu mengalami masalah produksi ASI yang rendah atau perlu meningkatkan jumlah ASI yang dihasilkan.
Kebotakan ASI, di mana ASI tersumbat dalam saluran ASI, adalah masalah umum yang dialami oleh ibu menyusui.
Pijatan laktasi yang dilakukan oleh suami dapat membantu meredakan kebotakan ASI dengan melonggarkan saluran yang tersumbat.
Ini memungkinkan ASI mengalir lebih lancar dan mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh ibu.
Pijatan laktasi yang lembut juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh ibu, terutama saat ASI pertama kali mengalir setelah bayi mulai menyusu.
Suami dapat membantu dengan pijatan yang lembut untuk membantu ibu merasa lebih nyaman selama proses menyusui.
Selain manfaat fisiknya, pijat laktasi juga dapat menciptakan koneksi emosional antara suami dan istri.
Ini adalah saat yang indah bagi pasangan untuk berbagi momen yang intim dan merasakan dukungan yang kuat antara satu sama lain.
Suami yang terlibat aktif dalam perawatan laktasi dapat membantu memperkuat hubungan mereka selama masa ini.
Menjadi seorang ibu baru bisa sangat menantang dan stres.
Pijatan laktasi yang dilakukan oleh suami dapat membantu mengurangi stres yang mungkin dirasakan oleh ibu.
Baca Juga: Ternyata Mudah Banget, Begini Cara Pijat Laktasi Supaya ASI Lancar dan Melimpah
Ketika suami terlibat dalam perawatan laktasi, itu bisa memberikan rasa lega bagi ibu dan mengurangi beban kerjanya.
Selain memberikan dukungan fisik, suami juga dapat memberikan dukungan psikologis kepada ibu. Ketika suami terlibat dalam pijat laktasi, itu mengirimkan pesan bahwa dia peduli dan mendukung proses menyusui.
Ini dapat membantu ibu merasa lebih percaya diri dan nyaman dalam peran barunya sebagai ibu menyusui.
Pijat laktasi juga dapat meningkatkan keintiman pasangan. Ini adalah saat yang cocok bagi pasangan untuk berhubungan dengan cara yang intim, bahkan ketika kehidupan sehari-hari sibuk dengan tugas-tugas perawatan bayi.
Ini dapat membantu menjaga kehidupan seksual yang sehat dan memperkuat hubungan mereka.
Bagi suami yang mungkin tidak terlalu akrab dengan proses menyusui, ini adalah peluang bagus untuk belajar bersama tentang perawatan bayi. Suami dapat belajar tentang teknik pijatan yang benar, perubahan yang terjadi pada payudara ibu, dan bagaimana mereka dapat membantu dalam menjaga produksi ASI yang baik.
Menyusui adalah tanggung jawab besar bagi seorang ibu, dan terkadang perawatan laktasi dapat menjadi tugas yang menuntut. Suami yang terlibat dalam pijatan laktasi dapat membantu mengurangi beban ibu, memberikannya waktu untuk istirahat dan pemulihan yang penting.
Akhirnya, pijat laktasi yang dilakukan oleh suami dapat menciptakan kenangan yang indah bagi pasangan. Ini adalah saat-saat yang bisa mereka nikmati bersama-sama dan mengingatnya sebagai bagian dari perjalanan mereka sebagai orangtua.
Pijat laktasi yang dilakukan oleh suami memiliki manfaat yang sangat penting bagi ibu menyusui. Ini membantu meningkatkan produksi ASI, meredakan kebotakan ASI, dan menciptakan koneksi emosional yang kuat antara pasangan.
Dukungan suami dalam perawatan laktasi juga dapat membantu mengurangi stres, memberikan dukungan psikologis, dan mengurangi beban ibu.
Yang lebih penting lagi, ini adalah cara yang baik bagi pasangan untuk merayakan peran baru mereka sebagai orang tua dan menciptakan kenangan yang berharga selama masa ini yang istimewa.
Baca Juga: Berapa Banyak Biaya yang Dikeluarkan untuk Pijat Laktasi di Puskesmas?
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR