Potong kuku yang tidak hati-hati atau terlalu singkat dapat memicu masalah seperti infeksi atau perdarahan, tetapi hal ini tidak hanya berlaku bagi ibu hamil.
Semua orang, termasuk ibu hamil, perlu memotong kuku mereka dengan hati-hati dan menjaga kebersihan alat pemotong kuku.
Jika Moms sedang hamil dan ingin memotong kuku dengan aman, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
Pastikan tangan Moms bersih sebelum memotong kuku. Ini akan membantu mencegah infeksi.
Pastikan alat pemotong kuku Moms bersih dan tajam. Hindari menggunakan alat yang kusam atau berkarat, karena ini dapat merusak kuku.
Potong kuku dengan hati-hati dan hindari memotong terlalu pendek. Ini dapat menghindari perdarahan atau infeksi.
Cobalah untuk duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman saat memotong kuku. Ini dapat membantu menghindari tekanan berlebihan pada perut.
Kuku jempol kaki cenderung lebih tebal. Jangan memotongnya terlalu pendek karena ini dapat menyebabkan iritasi atau perdarahan.
Setelah memotong kuku, Moms dapat menggunakan krim pelembap pada kuku dan kulit di sekitarnya untuk menjaga kelembaban.
Kesimpulannya, mitos bahwa ibu hamil tidak boleh potong kuku adalah salah besar. Potong kuku adalah aktivitas sehari-hari yang aman selama kehamilan. Yang terpenting adalah melakukannya dengan hati-hati dan menjaga kebersihan alat pemotong kuku.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Selama Ini Salah Kaprah! 5 Pantangan Makanan Ibu Hamil Ini Ternyata Justru Menyehatkan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR