Nakita.id – Kehamilan adalah masa yang istimewa dalam kehidupan seorang wanita, namun dapat menjadi lebih rumit bagi mereka yang menderita diabetes.
Ya, diabetes yang hadir sebelum atau selama kehamilan, yang dikenal sebagai diabetes gestasional, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan ibu dan bayi yang akan datang.
Apa saja masalah kehamilan yang berisiko terjadi?
Berikut ini penjelasannya.
Inilah beberapa masalah yang dapat terjadi jika diabetes hadir selama kehamilan dan solusi yang dapat membantu mengatasi tantangan tersebut.
Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil, seperti:
- Preeklamsia (tekanan darah tinggi yang serius)
- Infeksi saluran kemih
- Depresi prenatal
Penting untuk menjalani pemeriksaan prenatal yang rutin dan mengikuti saran dari dokter untuk mengelola kondisi ini.
Salah satu langkah penting adalah menjaga kontrol gula darah yang ketat selama kehamilan.
Ini melibatkan pemantauan glukosa darah yang lebih sering dan memastikan bahwa tingkat gula darah tetap dalam kisaran yang aman.
Diet seimbang dan aktivitas fisik yang sesuai juga dapat membantu mengendalikan gula darah.
Wanita hamil dengan diabetes gestasional mungkin mengalami polifagi, yang merupakan rasa haus yang berlebihan.
Mengatasi polifagi dengan memerhatikan asupan makanan dan minum air dengan cukup adalah penting.
Diabetes gestasional dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti bayi lahir prematur, bayi dengan berat lahir rendah, dan masalah pernapasan pada bayi yang baru lahir.
Pengendalian gula darah yang ketat dan perawatan prenatal yang baik dapat membantu mengurangi risiko ini.
Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan diabetes gestasional dapat memiliki risiko obesitas dan diabetes tipe 2 di masa depan.
Oleh karena itu, pengelolaan diabetes selama kehamilan penting untuk kesehatan jangka panjang bayi.
Karena tingkat gula darah yang tinggi selama kehamilan dapat memengaruhi pertumbuhan bayi, pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi yang besar (makrosomia).
Bayi yang besar dapat menghadirkan masalah selama persalinan, seperti kesulitan lahir.
Setelah kelahiran, bayi dari ibu pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami hipoglikemia (tingkat gula darah yang rendah).
Baca Juga: Ketahui Sejak Awal! Masalah Kehamilan Darah Rendah Jangan Diabaikan, Terlebih Jika Alami Kondisi Ini
Ini karena bayi mungkin telah memproduksi lebih banyak insulin untuk mengatasi tingkat gula darah yang tinggi di dalam rahim ibunya.
Hipoglikemia pada bayi biasanya dapat diatasi dengan memberikan makanan tambahan.
Wanita dengan diabetes gestasional perlu mengubah pola makan mereka untuk mengendalikan gula darah.
Ini mungkin melibatkan membatasi asupan karbohidrat sederhana dan gula serta memilih makanan yang kaya serat dan nutrisi.
Selama kehamilan, pemantauan kesehatan yang rutin sangat penting.
Ini melibatkan kunjungan prenatal yang lebih sering dan pemeriksaan gula darah teratur untuk memastikan bahwa diabetes gestasional terkendali.
Olahraga yang teratur dan aman selama kehamilan dapat membantu mengendalikan gula darah dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
Kehamilan dapat menjadi periode stres, terutama jika Anda memiliki diabetes. Dukungan emosional dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu mengatasi tantangan ini.
Diabetes gestasional adalah tantangan yang serius selama kehamilan, tetapi dengan perawatan yang tepat dan pengelolaan yang baik, risiko komplikasi dapat dikurangi.
Penting untuk mengikuti saran dokter, menjaga kontrol gula darah yang ketat, dan mengadopsi gaya hidup sehat selama kehamilan.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Moms dapat mengatasi masalah yang mungkin terjadi akibat diabetes gestasional dan menjalani kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Masalah Kehamilan Remaja Jangan Dianggap Sepele, Bisa Sebabkan Kondisi Serius Ini pada Bayi
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR