Nakita.id - Stunting, yang merujuk pada pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak-anak sebagai hasil dari gizi buruk.
Selain itu, perawatan yang kurang baik selama periode pertumbuhan awal mereka, merupakan masalah kesehatan global yang signifikan.
Beberapa faktor telah diidentifikasi sebagai penyebab stunting, termasuk nutrisi yang tidak memadai, sanitasi yang buruk, dan akses terbatas ke perawatan kesehatan.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah sejauh mana faktor keturunan memengaruhi stunting?
Dalam artikel ini, Moms akan menjelajahi peran faktor keturunan dalam kondisi stunting pada anak-anak.
Genetika dan Pertumbuhan
Faktor keturunan memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Gen-gen yang diwariskan dari orangtua dapat mempengaruhi berbagai aspek pertumbuhan fisik, termasuk tinggi badan.
Namun, penting untuk dipahami bahwa faktor keturunan tidak hanya berarti bahwa anak akan mengalami stunting jika orangtuanya memiliki tinggi badan yang pendek atau mengalami stunting.
Sebaliknya, genetika dapat memengaruhi respons individu terhadap faktor risiko stunting.
Peran Nutrisi dan Lingkungan
Meskipun faktor keturunan dapat memengaruhi potensi tinggi badan anak, lingkungan dan nutrisi yang mereka terima memiliki peran yang lebih besar dalam menentukan apakah anak akan mengalami stunting atau tidak.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR