Nakita.id - Masalah gigi anak adalah salah satu perhatian utama bagi banyak orang tua.
Salah satu masalah umum yang mungkin dihadapi adalah gigi anak yang berlubang atau mengalami kerusakan.
Ketika gigi anak mengalami lubang atau kerusakan, pertanyaan yang sering muncul adalah: "Haruskah gigi anak yang berlubang ditambal?"
Keputusan ini tidak selalu mudah, dan ada beberapa pertimbangan penting yang perlu dipahami oleh orang tua.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan faktor-faktor yang perlu diperhitungkan dalam memutuskan apakah gigi anak yang berlubang harus ditambal atau tidak.
1. Tingkat Kerusakan Gigi
Keputusan untuk menambal gigi anak sangat tergantung pada tingkat kerusakan gigi tersebut. Ada beberapa tingkatan kerusakan gigi yang dapat memengaruhi keputusan ini:
- Karies Awal (Karies Permukaan)
Karies gigi yang masih terbatas pada permukaan email (lapisan terluar gigi) mungkin tidak memerlukan penambalan.
Karies ini dapat diatasi melalui perubahan pola makan, perawatan gigi yang baik, dan penguatan enamel gigi dengan fluoride.
- Karies Moderat (Karies Bagian Tengah)
Baca Juga: Benarkah Meniup Makanan Bayi Dapat Menularkan Bakteri? Yuk, Ketahui Jawabannya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR