Nakita.id - Apa tanda anak telat berbicara? Ini beberapa kondisi yang harus Moms waspadai.
Tumbuh kembang setiap anak berbeda-beda dan tidak bisa disamakan.
Ada beberapa kondisi di mana anak lebih cepat berjalan ketimbang berbicara atau sebaliknya.
Tapi jika anak tidak banyak bicara seperti anak seusianya, Moms harus mulai waspada.
Melansir dari laman Family Doctor, anak yang tidak berbicara sebanyak anak seusianya bisa jadi mengalami speech delay.
Speech delay atau keterlambatan bicara terjadi ketika kemampuan bicara dan bahasa anak tertinggal.
Masalah ini dialami oleh setidaknya 10% anak usia balita.
Lantas, bagaimana tanda-tandanya?
Anak tidak membuat suara di usia 2 bulan bisa menjadi tanda si Kecil mengalami keterlambatan bicara.
Di usia 18 bulan, anak seharusnya sudah bisa mengucapkan kata seperti "mama" atau "papa".
Selain itu, si Kecil tidak bisa melakukan hal-hal berikut:
- menggunakan 25 kata saat usia 2 tahun
Baca Juga: Bantu Atasi dari Dalam, Ini Rekomendasi Vitamin Anak Telat Bicara di Apotek
- menggunakan dua kata atau kombinasi kata saat usia 2,5 tahun
- menggunakan 200 kata saat usia 3 tahun
- tidak bisa mengulang ucapan
- tidak bisa berkomunikasi dengan teman sebaya
- tidak mengikuti petunjuk
- tidak memahami ucapan orang lain
1. Konsultasi dengan Ahli
Langkah pertama yang perlu diambil adalah berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan, seperti dokter anak atau ahli perkembangan anak.
Mereka dapat mengevaluasi perkembangan anak secara menyeluruh, mengidentifikasi penyebab keterlambatan berbicara, dan memberikan panduan yang sesuai.
Jika diperlukan, mereka mungkin akan merujuk Moms ke seorang ahli terapi wicara atau spesialis perkembangan anak.
2. Terapi Wicara
Terapi wicara adalah pendekatan yang sangat efektif dalam mengatasi keterlambatan berbicara pada anak.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Dampak Jangka Panjang dari Stunting pada Bayi, Yuk Cegah Mulai Sekarang!
Terapis wicara dilatih untuk bekerja dengan anak-anak yang mengalami masalah berbicara dan bahasa.
Mereka akan merancang program terapi yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Terapi wicara dapat membantu anak meningkatkan kemampuan berbicara, pemahaman bahasa, dan komunikasi secara keseluruhan.
3. Lingkungan Tepat
Pastikan anak terpapar pada lingkungan yang kaya akan bahasa.
Bicaralah dengan anak Anda secara aktif, bacakan buku, nyanyikan lagu-lagu anak, dan ajak anak berbicara sepanjang hari.
Ini akan membantu anak mendengar dan memahami lebih banyak kata dan frasa.
4. Waktu dan Kesabaran
Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Berikan anak waktu untuk mengatasi keterlambatan berbicara mereka.
Bersabarlah dalam mendengarkan dan merespons upaya komunikasi mereka, bahkan jika itu hanya dalam bentuk kata-kata atau suara yang sederhana.
Baca Juga: Agar Anak Tak Telat Bicara, Ini 6 Stimulasi yang Sebaiknya Dilakukan
5. Dukungan Keluarga
Melibatkan seluruh keluarga dalam upaya mengatasi keterlambatan berbicara dapat sangat membantu.
Mintalah anggota keluarga lainnya untuk berbicara dan berinteraksi dengan anak secara aktif.
Semakin banyak interaksi bahasa yang dimiliki anak, semakin baik.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR