Nakita.id - Stunting adalah masalah kesehatan global yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak-anak.
Di masyarakat, banyak kepercayaan bahwa stunting dapat disebabkan oleh faktor keturunan.
Akan tetapi apakah hal tersebut merupakan fakta?
Mengutip dari berbagai sumber, berikut akan dikupas mendalam mengenai stunting karena faktor keturunan.
Stunting adalah Gangguan Pertumbuhan Anak
Melansir dari laman WHO, stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan fisik yang terhambat, biasanya pada tahun-tahun pertama kehidupannya.
Hal ini dapat menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata untuk usianya.
Stunting dapat memiliki dampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk gangguan perkembangan otak.
Faktor Penyebab Stunting:
- Nutrisi yang Buruk: Salah satu faktor utama penyebab stunting adalah kurangnya asupan nutrisi yang cukup, terutama protein, energi, zat besi, vitamin, dan mineral penting selama masa pertumbuhan awal anak.
- Infeksi dan Penyakit: Infeksi yang sering, seperti diare dan infeksi pernapasan, dapat menghambat penyerapan nutrisi dan pertumbuhan anak.
Baca Juga: Meski Perkembangan Otaknya di Bawah Anak Lain, Anak Stunting Bisa Cerdas dengan Tips Ini
- Kebersihan dan Sanitasi yang Buruk: Akses yang terbatas terhadap air bersih dan sanitasi yang buruk dapat menyebabkan anak rentan terhadap penyakit dan gangguan pencernaan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pertumbuhan mereka.
- Akses Terbatas ke Pelayanan Kesehatan: Kurangnya akses ke layanan kesehatan yang memadai dapat menyebabkan kondisi medis yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Peran Faktor Genetik:
Meskipun faktor keturunan (genetik) dapat memengaruhi tinggi badan seseorang, mereka bukan penyebab utama stunting.
Kebanyakan kasus stunting disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan yang dapat dikendalikan.
Pencegahan dan Penanganan Stunting
Stunting bisa dicegah dan ditangani dengan cara berikut ini.
- Nutrisi yang Baik: Memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhannya sangat penting. Ini termasuk memberikan makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan susu.
- Akses ke Layanan Kesehatan: Membawa anak ke layanan kesehatan secara teratur untuk pemeriksaan kesehatan dan imunisasi penting.
- Perawatan Infeksi: Mengobati infeksi dengan segera untuk mencegah penurunan berat badan dan pertumbuhan yang terhambat.
- Perhatian Terhadap Kebersihan dan Sanitasi: Menjaga kebersihan diri dan lingkungan anak adalah langkah penting untuk mencegah penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan mereka.
Baca Juga: Gemuk Bukan Berarti Bebas dari Stunting, Anak Gemuk Justru Berisiko Mengalami Stunting karena Ini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR