Nakita.id - Pada momen Hari Jantung Sedunia, serangan jantung adalah kondisi medis yang serius dan membutuhkan tindakan cepat.
Pertolongan pertama yang tepat dapat berpotensi menyelamatkan nyawa seseorang yang mengalami serangan jantung.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan dalam situasi ini.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera memanggil bantuan medis, seperti nomor darurat 112 atau 911, tergantung pada negara tempat tinggal.
Segera memberitahu operator bahwa seseorang sedang mengalami serangan jantung agar tim medis dapat segera diberangkatkan.
Ketika seseorang mengalami serangan jantung, sangat penting untuk tetap tenang dan menghilangkan kepanikan.
Memastikan penderita merasa tenang dan nyaman dapat membantu mengurangi stres yang dapat memperburuk kondisi mereka.
Mintalah penderita duduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman.
Biasanya, posisi berbaring dengan kepala sedikit diangkat dan lutut ditekuk adalah posisi yang disarankan.
Ini membantu mengurangi beban pada jantung.
Jika tersedia, berikan satu tablet aspirin 325 mg kepada penderita serangan jantung untuk dikunyah.
Baca Juga: Inilah 8 Gejala Serangan Jantung pada Pria yang Sering Diabaikan! Jangan Sampai Terlambat
Aspirin dapat membantu mencegah penggumpalan darah dan memperlancar aliran darah ke jantung.
Namun, pastikan penderita tidak memiliki alergi terhadap aspirin dan konsultasikan dengan petugas medis jika mungkin.
Jika Moms berada di area umum yang dilengkapi dengan AED, segera gunakan perangkat tersebut.
Ikuti petunjuk pada AED dan terapkan elektroda pada dada penderita serangan jantung.
AED akan menganalisis ritme jantung dan memberikan kejutan listrik jika diperlukan untuk mengembalikan ritme yang normal.
Jika penderita memiliki nitrat yang diresepkan oleh dokter, bantu mereka menggunakannya.
Biasanya, nitrat diberikan dalam bentuk tablet atau semprotan sublingual yang ditempatkan di bawah lidah.
Nitrat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Selama menunggu bantuan medis tiba, pastikan selalu ada seseorang di dekat penderita serangan jantung.
Memberikan dukungan emosional dan mengawasi kondisi mereka sangat penting.
Jika penderita kehilangan kesadaran atau berhenti bernapas, segera lakukan resusitasi kardiopulmoner (RJP) dengan melakukan tekanan dada atau menggunakan alat bantu pernapasan mulut-ke-mulut jika Moms terlatih melakukannya.
Selama menunggu bantuan medis, perhatikan tanda-tanda vital penderita, seperti detak jantung, pernapasan, dan kesadaran mereka.
Jika kondisi mereka memburuk atau mereka berhenti bernapas, segera lakukan langkah-langkah pemulihan hidup (RJP).
Penting untuk diingat bahwa tindakan pertolongan pertama di atas hanya dapat memberikan bantuan sementara.
Pengobatan dan perawatan medis yang tepat harus diberikan oleh tenaga medis yang kompeten.
Oleh karena itu, segera membawa penderita serangan jantung ke fasilitas medis terdekat setelah bantuan medis tiba.
Penting juga untuk selalu mengedepankan pencegahan dengan menjaga gaya hidup sehat.
Ini meliputi mengadopsi pola makan yang seimbang, melakukan aktivitas fisik secara teratur, menghindari merokok, mengontrol tekanan darah, dan menjaga berat badan yang sehat.
Dalam situasi serangan jantung, reaksi cepat dan pengetahuan tentang pertolongan pertama dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam menyelamatkan nyawa seseorang.
Dengan memahami langkah-langkah di atas dan tetap tenang, kita dapat memberikan bantuan pertama yang tepat dan meningkatkan peluang keselamatan bagi mereka yang mengalami serangan jantung.
Itu dia beberapa pertolongan pertama yang bisa Moms lakukan ketika seseorang mengalami serangan jantung.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR