Nakita.id - Memperingati Hari Jantung Sedunia, berikut gejala penyakit jantung yang sepele tapi kerap diabaikan.
Jantung adalah organ vital yang bekerja tanpa henti untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Ketika ada masalah pada jantung, bahkan gejala yang sepele pun seharusnya tidak diabaikan.
Sayangnya, banyak orang cenderung mengabaikan tanda-tanda awal yang dianggap sepele, padahal bisa menjadi petunjuk adanya masalah serius pada jantung.
Melansir dari berbagai sumber, ini beberapa gejala jantung yang sering diabaikan.
1. Sesak Napas
Sesak napas adalah gejala yang sering kali diabaikan, terutama jika terjadi hanya sesekali atau saat beraktivitas fisik.
Orang sering menganggap bahwa ini hanya karena kelelahan atau kurangnya kebugaran fisik.
Namun, sesak napas dapat menjadi tanda awal gagal jantung atau penyakit arteri koroner.
2. Kelelahan yang Berlebihan
Kelelahan yang tidak wajar atau berlebihan juga bisa menjadi gejala jantung yang sepele namun sering diabaikan.
Orang sering mengaitkannya dengan gaya hidup yang sibuk atau kurang tidur.
Namun, kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan terus-menerus bisa menjadi tanda adanya masalah jantung, terutama pada wanita.
3. Sakit Tenggorokan atau Rasa Terbakar
Rasa tidak nyaman di tenggorokan atau rasa terbakar di dada sering kali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan seperti asam lambung naik atau refluks asam.
Namun, kadang-kadang ini adalah gejala angina, yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terbatas.
Angina adalah tanda adanya masalah pada pembuluh darah koroner yang memasok jantung dengan darah dan oksigen.
4. Perubahan Ritme Jantung
Palpitasi atau perubahan ritme jantung yang dirasakan sebagai denyutan yang tidak biasa di dada seringkali diabaikan.
Orang mungkin berpikir bahwa ini hanya karena kecemasan atau stres, tetapi kadang-kadang itu adalah tanda adanya aritmia, yang bisa mengindikasikan masalah jantung.
Jika Moms dan Dads sering mengalami palpitasi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
5. Nyeri di Bagian Tubuh Lain
Gejala jantung tidak selalu terasa di dada.
Nyeri atau ketidaknyamanan di bagian tubuh lain, seperti lengan kiri, punggung, leher, rahang, atau perut, juga bisa menjadi tanda serangan jantung.
Ini terjadi karena saraf yang mengirimkan sinyal dari jantung ke otak juga merespons rasa sakit di area lain.
Jadi, jika Moms merasa nyeri yang tidak biasa di bagian tubuh, jangan abaikan kemungkinan keterkaitannya dengan jantung.
6. Berkeringat Berlebihan
Berkeringat secara berlebihan, terutama jika tidak terkait dengan suhu atau aktivitas fisik, bisa menjadi tanda adanya masalah jantung.
Keringat berlebihan dapat terjadi selama serangan jantung atau angina.
Jika Moms merasa berkeringat berlebihan tanpa alasan yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter.
7. Pusing atau Pingsan
Pusing atau pingsan seringkali dianggap sebagai masalah sederhana seperti kurang makan atau dehidrasi.
Namun, bisa juga menjadi gejala penyakit jantung, terutama jika terjadi tiba-tiba. Penurunan tekanan darah yang signifikan atau gangguan ritme jantung dapat menyebabkan pusing atau pingsan.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR